Jauh... jauh... jauh... di dasar samudra, terdapat sebuah kerajaan bawah laut yang luar biasa indah. Lengkap dengan kastil berhias mutiara dan raja duyung yang gagah. Raja duyung memiliki putri duyung yang cantik jelita dan bersuara merdu. Namanya Putri Ariel.
Ariel adalah putri yang punya rasa ingin tahu besar. Ia ingin tahu soal dunia manusia, soal kehidupan di permukaan laut dan soal kehidupan di atas daratan.
Pada suatu malam, ia menyelinap ke permukaan samudra dan melihat dunia di atas laut untuk pertama kalinya. Kebetulan, saat itu sebuah kapal pesiar mewah melintas di hadapannya. Di kapal itu, seorang pangeran tampan sedang merayakan ulang tahunnya. Dengan mata berbinar takjub, Ariel mengamati kegembiraan mereka dari jauh.
Sayangnya, kegembiraan itu segera berubah. Badai hebat menerjang dan memadamkan lampu-lampu kapal. KRAK! Kapal menabrak karang dan terbalik! Ariel bertindak cepat. Dengan gesit, ia menyelamatkan sang Pangeran. Ia menarik Pangeran yang tak sadarkan diri ke sebuah pantai. Ariel menyanyikan lagu untuknya. Pelan-pelan, Pangeran mulai siuman sambil mendengarkan nyanyian itu. Namun, saat ia sepenuhnya sadar, Ariel telah kembali ke laut. Pangeran bertekad untuk menemukan putri bersuara indah yang telah menyelamatkannya.
Setelah kejadian itu, hari-hari berlangsung seperti biasa di Kerajaan Bawah Laut. Namun tidak bagi Ariel. Ia tak bisa berhenti memikirkan Pangeran dan dunia manusia yang dilihatnya. Di balik bayang-bayang ganggang laut, si Penyihir Laut tersenyum licik. Ia tahu hati Ariel telah terpikat pada Pangeran dari dunia manusia. Ia menawarkan mengubah ekor Ariel menjadi sepasang kaki manusia. Sebagai gantinya, Ariel harus menyerahkan suaranya.
Jika dalam tiga hari Ariel berhasil merebut hati Pangeran, Ariel bisa menjadi manusia selamanya. Namun jika gagal, Ariel akan berada di bawah kekuasaan Penyihir Laut! Tanpa pikir panjang, Ariel setuju dengan perjanjian itu. Dalam sekejap mata, Ariel mendapati dirinya terdampar di pantai, di dekat istana Pangeran. Ekor ikannya telah berubah menjadi sepasang kaki.
Tak lama, Pangeran muncul dan menyapanya. Ariel yang kini bisu, tak bisa menjawab. Pangeran lalu mengajak Ariel yang sebatang kara di dunia untuk tinggal di istana.
Meskipun tak bisa bicara, Ariel dan Pangeran segera menjadi akrab. Ariel sangat senang, tetapi Penyihir Laut menjadi kesal. Ia ingin menguasai Ariel. Dengan sihirnya, Penyihir Laut mengubah dirinya menjadi putri cantik. Ia pergi ke istana Pangeran sambil bernyanyi menggunakan suara Ariel yang ia simpan.
Ketika mendengar nyanyian itu, Pangeran tertarik menemuinya. Penyihir Laut langsung menyihir Pangeran. Seketika itu juga, Pangeran jadi melupakan Ariel. Kini ia jatuh cinta pada Penyihir Laut dan melamarnya! Ariel sangat sedih.
Hewan-hewan laut teman Ariel tidak diam saja. Mereka berusaha menggagalkan pernikahan Pangeran dan Penyihir Laut. Di tengah keributan, kerang tempat Penyihir Laut menyimpan suara emas Ariel, terjatuh dan pecah. Suara Ariel kembali. Pangeran pun terbebas dari sihir. Usaha Penyihir Laut menguasai putri kerajaan laut pun gagal. Ariel dan Pangeran kini hidup bahagia bersama.
Sumber: Arsip Bobo. Cerita: The Little Mermaid. Diceritakan kembali oleh Pradikha Bestari.