Fosil-fosil yang ditemukan oleh para arkeolog ada yang merupakan fosil manusia, hewan, maupun tumbuhan. Nah, 60 persen fosil manusia yang ada ternyata ditemukan di Indonesia, lo.
Negara yang Penting
Salah seorang peneliti dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional mengatakan bahwa, Indonesia merupakan salah satu negara yang penting dalam penelitian arkeologi. Kenapa? Karena letaknya Indonesia di antara Asia dan Australia sehingga menjadi jalur perjalanan manusia purba untuk bermigrasi ke Australia.
Perjalanan Manusia Purba
Menurut penelitian, para arkeolog mengatakan bahwa pada zaman dahulu, wilayah Indonesia tidak terpisah menjadi 5 pulau besar dan beribu-ribu pulau kecil, melainkan hanya ada 2 bagian, yaitu Paparan Sunda di barat dan Paparan Sahul di timur. Hal ini menyebabkan manusia dan hewan purba bisa bermigrasi.
Sekitar 1,8 juta tahun yang lalu, manusia purba berjenis Homo erectus bermigrasi dari Afrika ke Asia Tenggara, juga ke Eropa tepatnya ke Perancis dan Spanyol. Manusia purba berjenis Homo sapiens juga bermigrasi dari Afrika ke Australia dan melewati Indonesia.
Fosil yang ditemukan
Fosil-fosil masa prasejarah ditemukan dari Sabang sampai Merauke. Hal ini menunjukkan bahwa negara kita ini memiliki potensi sumber daya arkeologi yang luar biasa. Fosil manusia purba berusia jutaan tahun yang dinamakan Meganthropus Paleojavanicus ditemukan di Sangiran, Jawa Tengah.
Manusia purba Pithecanthropus yang banyak jenisnya ini ditemukan di Trinil, Mojokerto, Ngandong, dan Sangiran. Manusia purba berjenis Homo banyak ditemukan di Solo, Tulungagung, dan Flores.
Sumber: Kompas.com/Markus Yuwono