Kelinci dan Terwelu, Serupa tapi Tak Sama

By willa widiana, Kamis, 2 November 2017 | 05:03 WIB
Kelinci (willa widiana)

Teman-teman pasti pernah mendengar peribahasa “serupa tapi tak sama”. Peribahasa ini sangat cocok untuk kelinci dan terwelu. Dua hewan ini punya fisik yang sama, tetapi aslinya berbeda.

Berbeda Sejak Lahir

Perbedaan antara kelincir dan terwelu sudah terlihat saat mereka di dalam kandungan. Ibu kelinci mengandung selama 30 – 31 hari, kalau ibu terwelu mengandung selama 42 hari.

Saat lahir, bayi kelinci dipanggil bunnies, terlahir tanpa bulu, dan tidak bisa melihat. Mereka membutuhkan bantuan ibunya untuk melakukan sesuatu. Kalau bayi terwelu dipanggil leverets, terlahir dengan bulu, dan bisa melihat. O iya, satu jam setelah dilahirkan, bayi terwelu sudah bisa bergerak, lo!

Berbeda Saat Dewasa

Saat dewasa, bayi terwelu tumbuh lebih besar daripada bayi kelinci. Kaki dan telinga terwelu juga lebih panjang daripada kelinci. Oh satu lagi, terwelu bisa mengubah bulu mereka menjadi putih di musim dingin. Kalau kelinci tidak.

Beda Tempat Tinggal

Kelinci dan terwelu punya tempat tinggal yang berbeda. Kelinci membuat sarang di dalam lubang tanah, kalau terwelu membuat sarang di atas tanah. Dari semua jenis kelinci, hanya kelinci ekor kapas (cottontail rabbit) yang tinggal di atas tanah, seperti terwelu.

Baca juga: Terwelu, mamalia yang bisa berubah warna.

Beda Makanan

Kelinci dan terwelu punya makanan yang berbeda-beda, lo! Kelinci hanya makan rumput dan sayuran. Kalau terwelu bisa makan rumput, tunas bunga, batang kayu, hingga bangkai hewan kecil, seperti tikus.

Satu Keluarga

Meski punya banyak perbedaan, kelinci dan terwelu tetap satu keluarga, yakni keluarga Lagomorpha.

Foto: Creative Commons