Hewan darat biasanya berjalan di darat dan hewan air berenang di air. Tapi ternyata ada beberapa hewan yang bisa berjalan di atas air, lo. Hewan apa saja, ya?
Banyak yang mengatakan bahwa mamalia lucu ini sebenarnya berjalan di atas air hanya pada saat sirkus saja. Tetapi menurut penelitian di Australia, lumba-lumba memang memiliki kemampuan tersebut untuk bersenang-senang. Lumba-lumba mengayuh ekornya di dalam air sehingga tubuhnya terdorong ke permukaan air. Dengan begitu, lumba-lumba terlihat seperti berjalan di atas air.
Pada struktur permukaan kaki semut api terdapat bantalan lengket yang mengeluarkan cairan seperti minyak. Minyak tidak akan bisa bersatu dengan air. Itulah sebabnya semut api tetap dapat menopang tubuh saat berjalan di atas air atau di atas permukaan yang licin.
Anggang-anggang sering disebut laba-laba air karena bentuknya seperti laba-laba kecil. Serangga ini bisa berjalan dan melompat di atas air karena memiliki kaki berambut halus dan berbentuk dayung. Selain itu, sama seperti semut api, struktur kakinya juga terdapat zat lilin yang bersifat hidrofobik, yaitu zat yang tidak dapat larut dalam air.
Laba-laba ini berbeda dengan laba-laba pada umumnya. Kenapa? Karena makanan laba-laba ini adalah ikan.Untuk mencari ikan, laba-laba harus turun langsung ke air. Nah, saat di permukaan air, kaki laba-laba ini bisa menopang tubuhnya karena memiliki zat lilin seperti anggang-anggang.
Kadal basilisk adalah hewan yang terkenal dengan kemampuan berlari di atas air. Kadal ini sebenarnya hidup di pohon, tapi saat dikejar pemangsa, kadal ini akan berdiri dengan dua kaki belakangnya dan berlari secepat-cepatnya untuk menghindar. Kecepatan berlari kadal basilisk inilah yang membuatnya bisa berlari di permukaan air sebelum akhirnya tenggelam dan berenang seperti hewan air.