Tungau adalah salah satu hewan berukuran kecil yang bisa hidup di tubuh kita. Ternyata, di wajah kita juga hidup dua jenis tungau, lo!
Mikroskopis
Dua tungau yang hidup di wajah kita adalah Demodex folliculorum dan D. Brevis. Tungau Demodex memiliki delapan kaki, mirip seperti laba-laba. Bagian tubuhnya memanjang, mirip seperti cacing. Kedua hewan ini masih berkerabat dengan laba-laba dan kutu. Sayang, kedua tungau itu tidak bisa dilihat dengan mata, kita memerlukan bantuan mikroskop untuk melihatnya.
Baca juga: Kenapa kita bisa berkutu?
Hidup dan Bertelur
Tungau Demodex biasanya tinggal di pori-pori kulit. Kalau tungau D. Brevis lebih senang tinggal di tempat yang lebih dalam, seperti kelenjar sebaceous (kelenjar di bawah kulit yang mengeluarkan minyak). Kedua tungau itu makan, bertelur, dan mati di wajah kita.
Tungau betina akan bertelur di tempat tinggalnya. Menurut peneliti, tungau Demodex punya telur yang ukurannya tiga kali lebih besar daripads tubuhnya. Karena besar, tungau Demodex pun hanya bisa mengeluarkan satu telur.
Tidak Berbahaya
Teman-teman jangan khawatir, kedua tungau itu tidak berbahaya, kok. Menurut benerapa ilmuwan, tungau ini memakan bakteri dan sel kulit mati di wajah kita. Bahkan, kemungkinan juga memakan minyak yang ada di wajah kita. Jadi, jangan terlalu khawatir, ya, Teman-teman.
Tahukah Kamu?
- Para ilmuwan sudah tahu sejak lama, kalau di wajah manusia hidup tungau. Tahun 1842, ilmuwan menemukan tungau D. folliculorum di kotoran telinga manusia.
- Menurut peneliti, jumlah tungau di wajah manusia cukup banyak. Diperkirakan, setiap helai bulu mata kita dihuni oleh dua ekor tungau.
Sumber: nationalgeographic.co.id, Foto: Creative Commons