60 Tahun Laika ke Luar Angkasa

By Sylvana Toemon, Senin, 6 November 2017 | 10:15 WIB
Laika, anjing astronaut (Sylvana Toemon)

Tanggal 3 November 1957 adalah tanggal yang bersejarah bagi Laika. Telah 60 tahun ia meninggalkan Bumi.

Baca juga: Laika, Anjing Astronaut di Orbit Bumi

Anjing Astronaut

Laika meninggalkan Bumi bukan karena mati, tetapi karena ikut terbang ke luar angkasa. Laika adalah astronaut yang ikut terbang bersama dengan pesawat Sputnik 2 pada tanggal 3 November 1957. Laika juga disebut cosmonaut (istilah ini digunakan di Rusia, tempat asal Laika). Anjing bertubuh kecil ini dalam keadaan sehat pada saat terbang. Sayangnya Laika tidak dapat hidup lebih lama lagi. Laika mati dalam misi itu.

Baca juga: 5 Anjing Bertubuh Kecil

Dampak Penerbangan Antariksa Pada Makhluk Hidup

Badan Antariksa Uni Soviet banyak belajar dari kepergian Laika ke luar angkasa. Mereka mempelajari dampak penerbangan antariksa pada makhluk hidup. Dari pengalaman itu, mereka berhasil mengirim manusia ke orbit Bumi dan kembali lagi dalam keadaan selamat. Yuri Gagarin adalah orang pertama yang berada di luar angkasa pada tanggal 12 April 1961. Ini adalah bagian dari sejarah manusia, terutama dalam ilmu astronomi.

Baca juga: 5 Fakta Seru Seputar Anjing

Teknologi Antariksa Makin Berkembang

Saat itu, pada tahun 1950-an, Amerika Serikat dan Uni Soviet adalah 2 negara besar yang saling bersaing. Keberhasilan Uni Soviet membuat Amerika Serikat tidak mau kalah. Pengiriman Laika ke luar angkasa membuat Badan Antariksa Amerika Serikat makin berusaha untuk menandingi. Kedua negara besar ini berlomba menemukan teknologi antariksa. Teknologi antariksa berkembang sangat cepat setelah kepergian Laika yang bersejarah. Kematian Laika ternyata tidak sia-sia.