Megamouth, Hiu Pemakan Plankton

By willa widiana, Selasa, 7 November 2017 | 04:22 WIB
Hiu Megamouth (willa widiana)

Teman-teman pasti sudah tahu dengan hiu paus dan hiu basking yang suka makan plankton. Kalau hiu megamouth, Teman-teman sudah tahu belum? Hiu megamouth juga hiu pemakan plankton, lo!

Mulut Besar dan Bercahaya

Hiu megamouth punya tubuh berwarna kecokelatan di bagian atas dan putih di bagian bawah. Ekor bagian atasnya lebih panjang dari ekor bagian bawahnya. Hiu megamouth bisa mencapai panjang 4 – 5 meter dengan berat 1.215 kg. Jika dibandingkan dengan hiu pemakan plankton lain, hiu megamouth punya ukuran yang paling kecil

Sesuai dengan namanya, hiu ini punya mulut yang cukup besar. Saat berenang, mulut besarnya akan dibuka. Jadi, plankton yang ada di dalam air bisa masuk dan disaring di dalam mulutnya. Hiu megamouth punya photophores (alat yang bisa mengeluarkan cahaya) di mulutnya. Alat itu bisa menarik perhatian plankton, jadi plankton yang masuk ke mulutnya semakin banyak.

Hiu Langka

Hiu megamouth pertama kali ditemukan oleh Angkatan Laut Amerika pada 1976, di perairan Hawaii. Setelah itu, para ilmuwan mulai melakukan penelitian terhadap hewan ini. Menurut data dari Florida Museum, hiu ini pernah terlihat 63 kali di perairan seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun, para peneliti tidak tahu berapa jumlah hiu megamouth yang sebenarnya.

Perenang yang Lambat

Hiu megamouth biasanya berada di atas permukaan air saat siang. Saat malam tiba, ia akan berenang ke daerah yang lebih dalam. O iya, hiu megamouth termasuk perenang yang lambat. Bahkan, jauh lebih lambat daripada hiu pemakan plankton yang lain.

Itulah sedikit kisah tentang megamouth, hiu pemakan plankton yang jarang terlihat.

Foto: nationalgeographic.com, floridamuseum.ufl.edu