Bagi kita, baju baru bisa didapatkan dengan cara membelinya di toko. Orang Baduy punya cara unik dalam mendapatkan baju baru.
Warna Ulang
Bagi Orang Baduy, baju baru bisa didapatkan dengan cara mewarnai pakaian lama yang sudah pudar. Dengan melakukan hal itu, baju mereka akan terlihat seperti baru lagi. Jadi, bagi Orang Baduy, baju baru itu tidak harus baru.
Pewarna Alami
Pakaian Orang Baduy biasanya diwarnai dengan pewarna alami. Untuk mendapatkan warna hitam, Orang Baduy menggunakan kulit kayu rengrang yang dicampur dengan jantung pisang. Kalau warna merah bisa didapatkan dari tanaman galuga atau biasa disebut kesumba keling.
Baca juga: Perkampungan Baduy dan Peraturan Lokalnya
Dicelup
Sebelum melakukan pewarnaan, Orang Baduy akan merebus bahan-bahan di atas dalam air mendidih. Setelah warna airnya berubah, pewarna akan dipindahkan ke dalam wajan pencelup. Selanjutnya, baju tinggal dicemplungkan dan diaduk. Setelah beberapa saat, baju akan diangkat, ditiriskan, dan dijemur. Semuanya dilakukan sendiri.
Membuat Baju Sendiri
Baju kita sudah rusak! Gampang, beli saja yang baru di toko. Orang Baduy tidak seperti kita, mereka membuat bajunya sendiri. Untuk mendapatkan sebuah pakaian, Orang Baduy harus memanen kapas, memintal benang, menenun kain, menjahit, dan mewarnai pakaian. O iya, proses penjahitan bajunya juga dilakukan menggunakan tangan, bukan mesin.
Itulah baju baru ala Orang Baduy. Selama bajunya masih layak pakai, mereka hanya perlu mewarnai ulang bajunya, tidak perlu membuat baju baru.
Teks: Joko/Willa, Foto: Ricky Martin