Bunga Es, Hasil Keajaiban Alam

By willa widiana, Kamis, 9 November 2017 | 07:39 WIB
Bunga Es, Hasil Keajaiban Alam (willa widiana)

Waaahhh... bunga-bunga putih itu sangat indah. Tapi kok bunganya hancur saat sinar matahari datang. Ayo kita selidiki!

Es Sungguhan

Bunga es ini benar-benar terbentuk dari es. Jadi, jangan heran kalau sinar matahari bisa menghancurkannya. Bunga es terbentuk di malam hari pada musim gugur dan musim dingin. Saat matahari terbit, bunga ini akan bertahan beberapa saat saja.

Tumbuhan Tertentu

Meski terbuat dari air, bunga es ini hanya muncul pada tumbuhan tertentu. Misalnya, bunga aster Verbesina virginica, bunga aster Pluchea ordorata, dan bunga dittany Cunila origanoides. Selain di bunga itu, bunga es ini tidak akan terbentuk.

Baca juga: Bunga Nasional Indonesia

Beragam Nama dan Bentuk

Bunga es ini namanya crystalfollia. Namun, ia punya beragam nama, seperti pita es, rumbai-rumbai es, kelinci es, bunga beku, dan masih banyak lagi. Selain punya beragam nama, bunga es ini juga punya beragam bentuk. Ada yang bentuknya berbelit-belit panjang. ada yang bertumpuk-tumpuk seperti kastil. Ada juga yang bentuknya menyerupai kelopak bunga. O iya, ukurannya juga berbeda-beda, dari 3 cm, 5 cm, hingga 10 cm.

Bagaimana Bunga Es Terbentuk?

Bunga es terbentuk karena air di dalam batang menjadi dingin dan membeku. Ketika air membeku, air akan menjalar. Akibatnya, air beku menekan batang dan membuatnya retak. Nah, dari celah itulah air beku tadi keluar secara perlahan. Udara malam yang dingin membuat embun di sekitarnya membeku dan membentuk bunga es.

Waahh... bunga es itu benar-benar hasil keajaiban alam, ya!

Teks: Willa/Lita, Foto: Creative Commons