Genggong, Alat Musik Tradisional Unik dari Bali

By Cirana Merisa, Jumat, 10 November 2017 | 04:35 WIB
Suara yang muncul sangat unik, terkesan mirip seperti suara katak. (Cirana Merisa)

Bali merupakan salah satu daerah di Indonesia yang sangat kental akan kebudaayan dan adat istiadatnya. Di sana terdapat beberapa alat musik, salah satunya bernama genggong.

Bentuk dan Suara

Genggong berbentuk persegi panjang dan di bagian tengahnya diiris. Di salah satu ujung genggong diikatkan tali yang bisa ditarik untuk menghasilkan getar dan suara. Suara yang muncul sangat unik, terkesan mirip seperti suara katak.

Baca juga: Alat Musik dari Tanah

Cara Memainkan

Genggong diletakkan di antara mulut, tapi tidak ditiup. Mulut hanya sebagai penyangga saja. Ujung genggong yang satunya lagi terdapat tali. Tali itu ditarik dan diulur ke arah kanan depan dengan kuat sehingga tali bergetar. Getaran dari tali itulah yang menghasilkan bunyi.

Digunakan untuk Hiburan

Alat musik ini masih sering dimainkan pada saat acara-acara hiburan, seperti acara pernikahan adat maupun saat pertunjukan seni tari. Genggong digunakan sebagai alat musik pengiring. Namun di Bali sendiri, alat musik ini semakin jarang dikenal orang.

Baca juga: Sasando, Alat Musik yang Unik dan Indah

Cara Membuat

Genggong terbuat dari pelepah pohon enau. Pelepah yang digunakan harus yang tua dan kering. Pelepah ini kemudia dipotong membentuk persegi panjang dengan panjang 20 sentimeter dan lebar 2 sentimeter. Bagian dalamnya dipotong juga sehingga hanya ada kulit luarnya saja yang keras sekitar 0,3 milimeter tipisnya.

Bagian instrumennya terletak di bagian tengah, sekitar 2 sentimeter dari ujung atas dan bawah dengan lebar 0,5 sentimeter. Di ujung bawah genggong, dibuat lubang kecil untuk tali benang. Tali yang panjangnya 5 sentimeter ini diikatkan juga pada sebuah bambu kecil sepanjang 10 sentimeter untuk kita memegangnya.