Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan. Yuk, kita mengenal Lafran Pane, salah satu pahlawan nasional kita.
Memperjuangkan Kemerdekaan
Lafran Pane lahir pada tanggal 12 April 1923 di Sipirok, Padang Sidempuan, Sumatra Utara. Ia menempuh pendidikan dasar di kampung halamannya. Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke Jakarta. Di kota ini, ia langsung bergabung dengan kegiatan untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Armijn Pane dan Sanusi Pane, kedua kakak Lafran Pane, ikut dalam perjuangan kemerdekaan ini.
Kelompok Pemuda Pejuang
Pada tahun 1942, pemerintah kolonial Hindia Belanda berakhir dan digantikan oleh pendudukan Jepang. Lafran Pane yang saat itu tinggal di Jakarta bergabung dengan kelompok pemuda pejuang. Menjelang proklamasi kemerdekaan, Lafran Pane aktif meminta para pejuang lain yang lebih senior untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Membangun Bangsa dan Negara Republik Indonesia
Setelah Proklamasi, Lafran Pane melanjutkan sekolahnya ke Yogyakarta. Di tempat ini ia mendirikan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang nasionalis dan mendukung ideologi Pancasila. Setelah lulus, Lafran Pane menjadi dosen di Universitas Gajah Mada (UGM). Ia mengembangkan pemikiran dan sikap mahasiswanya untuk membangun bangsa dan negara Republik Indonesia.
Lafran Pane wafat tanggal 24 Januari 1991. Lafran Pane mendapatkan gelar sebagai Pahlawan Nasional pada tanggal 9 November 2017 bersama dengan 3 orang lainnya.