Suku Maasai, Suku Pejuang yang Cinta Damai

By Eka Kartika, Senin, 13 November 2017 | 08:35 WIB
Para Prajurit Suku Maasai, Foto: Pixabay (Eka Kartika)

Sejak nenek moyangnya hingga saat ini, suku Maasai juga dikenal sebagai pejuang yang tangguh dan ditakuti suku lain. Eits.. meski begitu, suku Maasai tetap cinta damai, lo. Yuk, mengenal suku Maasai lebih dekat!

Suku Asli dari Afrika

Suku Maasai merupakan salah satu suku asli dari Afrika. Mereka hidup secara berpindah tempat di Kenya dan Tanzania. Selama 100 tahun, Maasai sama sekali tidak terpengaruh pada majunya peradaban dunia, lo. Meski begitu, suku ini terkenal di dunia karena keunikan serta beragamnya kebudayaan yang dimiliki oleh mereka.

Tangguh dan Cinta Damai

Suku Maasai terkenal karena ketangguhan prajuritnya. Tinggi prajurit Maasai sekitar 1, 8 meter. Meski begitu, mereka lebih suka menciptakan perdamaian daripada berperang. Prajurit Massai punya seragam yang unik. Mereka mengenakan pakaian warna oranye atau merah terang yang dilengkapi manik-manik dan juga perisai.

Menjadi prajurit Maasai adalah impian bagi setiap anak laki-laki Maasai. Sebab, tugasnya adalah untuk melindungi desa dan ternak mereka dari gangguan hewan liar maupun suku lainnya. Ada beberapa tahapan untuk menjadi prajurit Maasai, yakni prajurit junior, prajurit senior, sesepuh prajurit junior, dan sesepuh prajurit senior.