Doodle, Bukan Cuma Corat-coret

By Iveta Rahmalia, Senin, 13 November 2017 | 11:15 WIB
Doodle juga punya banyak manfaat, lo! (Iveta Rahmalia)

Pernahkah Teman-teman corat-coret di buku tulis halaman belakang atau di kertas bekas? Ternyata, coretan-coretan kita itu masuk ke dalam karya seni, lo!

Seni yang Bebas

Coretan atau gambar itu dikenal juga dengan nama doodle. Doodle masuk ke dalam jenis freehand art. Artinya, doodle merupakan seni yang dibuat bebas tanpa adanya patokan atau tujuan tertentu. Biasanya, doodle dibuat sesuai dengan suasana hati pembuatnya. Doodle dianggap sebagai simbol kebebasan dalam berekspresi, berkreasi, dan menumpahkan ide serta perasaan. Siapa pun bisa membuat doodle.

Baca juga: Ryan Germick, Ilustrator Google Doodle

Menggali Sejarah Kehidupan

Doodle sudah ada sejak zaman manusia purba, lo. Di zaman itu, doodle dibuat di dinding-dinding gua tempat tinggal mereka. Tujuannya adalah sebagai penanda bahwa gua itu berpenghuni. Selain itu, doodle juga dibuat untuk menceritakan kisah keluarga dan keseharian mereka kepada keturunannya kelak. Kini, doodle manusia purba itu menjadi informasi berharga untuk menggali sejarah kehidupan manusia purba.

Corat-coret yang Bermanfaat

Walaupun kelihatannya hanya coretan, ternyata membuat doodle juga bermanfaat untuk kita, lo. Dengan membuat doodle, kita jadi bisa lebih fokus dan konsentrasi. Saat membuat doodle, otak kita juga bekerja. Selain itu, membuat doodle juga membuat kita jadi merasa senang. Itu karena, ide dan perasaan kita tertuang dalam doodle.

Yuk, buat doodle!