Apakah kamu tahu burung kakapo? Burung langka yang buruk rupa ini sekarang sudah semakin langka. Apa yang terjadi apabila telur burung ini sampai retak?
Penyelamatan Kakapo
Burung kakapo hanya hidup di Selandia Baru. Saat ini, burung kakapo jumlahnya di dunia ini tidak lebih dari 150 ekor. Badannya besar, sebesar ayam. Burung yang mencari makan di kala malam ini tidak bisa terbang. Kakak-kakak yang tergabung dalam organisasi Kakapo Recovery berusaha menyelamatkan burung-burung kakapo yang makin langka ini. Untuk itu, mereka juga sering kali harus hidup di tempat burung kakapo hidup. Hujan dan panas matahari adalah teman di saat mereka bekerja. Kakak-kakak ini disebut juga dengan kakapo ranger.
Telur Retak Lisa
Kakak-kakak kakapo ranger bersorak gembira ketika ada seekor burung kakapo yang bertelur. Namun, kegembiraan itu berubah menjadi kecemasan ketika induk burung kakapo yang bernama Lisa itu tanpa sengaja menjatuhkan telurnya. Telur itu retak. Kakak-kakak kakapo ranger tidak putus asa. Mereka menempelkan plester ke telur retak itu. Plesternya dibuat menutupi seluruh bagian yang retak. Selanjutnya telur dierami dengan cara menghangatkannya dengan lampu. Tak disangka, ternyata anak burung kakapo di dalam telur itu tetap hidup. Telur itu menetas ketika tiba waktunya. Wah, luar biasa, ya!
Dari dalam telur retak itu keluar seekor bayi burung kakapo berbulu tipis. Anak burung kakapo ini dinamai Lisa 1 (Lisa One), seperti nama induknya.