Kenapa Kita Tidak Boleh Terlalu Sering Membersihkan Kotoran Telinga?

By Yomi Hanna, Rabu, 15 November 2017 | 04:45 WIB
Foto: successforkidswithhearingloss.com (Hanna Vivaldi)

Apakah teman-teman sering membersihkan telinga? Padahal beberapa waktu yang lalu sudah dibersihkan, kemudian kotoran tersebut muncul lagi. Walau kotoran telinga sering muncul, kita tidak boleh terlalu sering membersihkannya. Kenapa, ya? Yuk, kita cari tahu!

Setiap Orang Memiliki Kotoran Telinga

Teman-teman tidak perlu khawatir karena setiap orang pasti memiliki cairan berwarna kekuningan di telinganya. Cairan itu adalah yang sering kita sebut dengan kotoran telinga yang ternyata berfungsi untuk membersihkan, melindungi, dan melumasi telinga.

Baca juga : 5 Kesalahan Saat Membersihkan Telinga

Kotoran Telinga Ternyata Memilki Manfaat

Kotoran telinga dihasilkan oleh kelenjar yang ada di saluran telinga. Kurang lebih sebesar 20-50 persen dari kotoran telinga tersebut terdiri dari lemak yang bertugas untuk melembapkan saluran telinga kita. Selain itu, fungsi lainnya adalah untuk melawan infeksi, menjaga telinga dari kotoran dan debu yang masuk.      

Baca juga : Kenapa Telinga Terasa Sakit Saat di Pesawat?

Tidak Perlu Sering-sering Dibersihkan

Jika kotoran di telinga hanya sedikit, biasanya kita akan merasakan gatal, kering, dan mudah terinfeksi. Saat kita berbicara, tertawa, atau pun mengunyah makanan, kotoran itu dapat bergelak keluar secara alami dari telinga. Sehingga teman-teman tidak perlu membersihkannya terlalu sering menggunakan cotton bud. Karena akan membuat kotoran telinga semakin terdorong masuk dan menutup gendang telinga. Saluran telinga pun akan mengalami iritasi, bahkan terkadang menyebabkan pecahnya gendang telinga kita.