Surakarta adalah kota yang terletak di daerah Jawa Tengah. Di sini terdapat kesenian tari yang cukup terkenal, namanya adalah Tari Gambyong. Yuk, kita lihat apa saja informasi seputar tarian khas daerah Surakarta ini!
Sejarah Singkat Tari Gambyong
Nama tarian ini diambil dari nama penciptanya, yaitu Mas Ajeng Gambyong. Ia adalah seorang penari wanita yang lahir di Surakarta. Dulunya tarian ini dipertunjukkan hanya saat musim panen saja. Namun semakin lama tarian berkembang menjadi sebuahpertunjukan tarian di acara-acara sakral dan bentuk penghormatan pada tamu yang datang.
Baca juga : Tari Piring, Tari Ungkapan Syukur
Kostum Penari
Penarinya menggunakan kostum berupa kemben dan dilengkapi sebuah selendang. Awalnya kostum tarian ini selalu dihiasi warna kuning dan hijau, tapi sekarang sudah lebih bebas menggunakan warna apa saja.
Alat Musik Pengiring Tarian
Dalam sebuah pementasan Tari Gambyong, alat musik yang selalu ada misalnya seperti kendang, kenong, gong, dan gambang yang merupakan kumpulan gamelan tradisonal Jawa. Tarian yang diikuti alunan musik tradisional ini mampu membuat penonton terkesima.
Baca juga : Tari Sirih Kuning dari Betawi
Gerakan Tari
Gerakan Tari Gambyong terdiri dari jalan kecil, gerakan memutar, maju-mundur, menggerakkan kepala, serta menggerakkan selendang. Makna tarian ini menunjukkan kecantikan serta kelembutan perempuan Jawa Tengah.