Pada senin (13/11/2017) lalu, 10 paus kepala kotak (Physeter macrocephalus) terdampar di Pantai Ujung Kareung, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Banyak orang yang turun untuk menyelamatkan 10 paus yang terdampar ini.
Bekerja Sama Menyelamatkan Paus
Penyelamatan 10 paus yang terdampar ini dilakukan secara gotong royong oleh beberapa pihak, yakni petugas dari Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Aceh, SAR, WWF-Indonesia, Wildlife Conservation Society, dan masyarakat setempat.
Empat Paus Tidak Bisa Diselamatkan
Ukuran paus kepala kotak dapat mencapai 12 meter dengan berat mencapai 57 ton. Teman-teman pasti terbayang, betapa sulitnya menyelamatkan 10 paus yang terdampar ini. Meski sudah berusaha keras dan bergotong royong, empat paus tidak bisa diselamatkan dan pada akhirnya mati.
Baca juga: Paus Kepala Kotak Tidur Sambil 'Berdiri'
Belum Pasti Penyebabnya
Penyebab terdamparnya 10 paus ini belum bisa dipastikan. Namun, ada beberapa kemungkinan penyebabnya.
Ada ahli yang bilang, paus-paus ini terdampar karena ada anggota kelompoknya yang sakit. Paus kepala kotak memang sering bermigrasi secara berkelompok dan dikenal sebagai hewan yang setia kawan. Mereka berusaha menolong anggotanya yang sedang sakit dan malah terdampar bersama-sama.
Selain kemungkinan itu, ada juga ahli yang bilang, mereka terdampar karena gempa bumi ringan. Gempa bumi ini terjadi di sekitar 6 km barat daya Bireun Aceh.