Sudah pernah melihat burung pelikan? Burung ini memiliki keunikan yaitu paruhnya yang berkantung . Yuk, mengenal lebih dekat!
Paruh Besar
Hal yang khas dari burung Pelikan adalah kantung di paruhnya yang besar dan bisa makin membesar. Paruh inilah yang bermanfaat saat makan ikan. Paruhnya meruncing panjang bisa mencapai 30 cm. Paruh atasnya memiliki ujung yang bengkok.
Baca juga: Sayap-sayap Super Besar
Selain paruh, Pelikan juga bisa dikenali dari sayapnya yang membentang panjang, bisa sampai 2,7 meter. Secara keseluruhan, panjang tubuh pelikan mencapai 1.5 meter.
Tinggal di Seluruh Dunia
Pelikan bisa ditemui hampir di seluruh dunia, kecuali Antartika. Di Indonesia, teman-teman bisa melihat burung ini salah satunya di Kebun Binatang Ragunan.
Burung pelikan hidup berkelompok, termasuk saat bersarang dan terbang. Biasanya pelikan terbang membentuk garis panjang atau formasi V.
Anak-anak Pelikan
Pelikan betina bertelur 2-4 butir telur. Warna telurnya putih kebiruan. Uniknya, telur ini dierami secara bergantian oleh pelikan betina dan juga jantan. Setelah satu bulan, telur akan menetas.
Anak pelikan tidak disuapi makanan oleh induknya. Lalu bagaimana caranya?
Ibu pelikan akan membuka mulutnya lebar-lebar, sehingga anaknya bisa mengambil makanan langsung dari mulut ibunya. Unik, ya!
Teks dan Foto: Putri Puspita | Bobo.ID