Pekerjaan Ilmuwan Masih Langka

By willa widiana, Kamis, 23 November 2017 | 07:12 WIB
Dua orang siswi sedang melakukan percobaan sains dengan seorang pembina. (willa widiana)

Ilmuwan merupakan salah satu pekerjaan yang sangat penting. Tanpa ilmuwan, kita tidak akan tahu obat untuk menyembuhkan suatu penyakit. Namun sayang, pekerjaan ilmuwan masih langka di Indonesia.

SPARK

Karena alasan di atas, dibuatlah acara SPARK. SPARK adalah acara sosial yang dibuat oleh PT Merck. Di tahun 2017, acara SPARK dilakukan bersama SDN 05 Gedong di PP-IPTEK Taman Mini Indonesia Indah. Di acara SPARK tahun ini, Teman-teman dari SDN 05 Gedong diajak untuk mengenal sains lewat permainan.

SPARK Race

Teman-teman dari SDN 05 Gedong diajak bermain SPARK Race. Sebelum mulai, mereka dibagi menjadi sembilan kelompok. Dalam permainan ini, setiap kelompok harus mendatangi beberapa pos yang ada di PP-IPTEK.

Saat sampai di satu pos, mereka harus menyelesaikan tantangan yang ada di pos itu dengan benar. O iya, setiap pos diberi tantangan yang berbeda-beda. Namun, semua tantangan itu berhubungan dengan sains. Saat menyelesaikan tantangan, Teman-teman kita sudah diajak mengenal sains secara tidak langsung.

Percobaan

Selain diajak bermain SPARK Race, Teman-teman kita juga diajak melakukan percobaan sains. Misalnya, meniup balon tanpa ditiup, membuat gelembung dengan nitrogen, dan menciutkan balon dengan bantuan nitrogen. Wah... seru, ya, bisa melakukan percobaan sains dengan orang yang ahli di bidangnya!

Baca Juga: Tips Cerdas Belajar Lewat Internet

Mengenalkan Sains

Acara ini dibuat untuk meningkatkan rasa penasaran Teman-teman kita terhadap sains. Jika mereka sudah penasaran, mereka akan tertarik untuk belajar sains lebih giat lagi. Nah, inilah tujuan utama dari acara SPARK ini!

Tahukah Kamu?

  • Indonesia masuk ke dalam sepuluh negara berperingkat terendah dalam kemampuan di bidang sains, literasi, dan matematika.
  • Hanya satu dari tujuh siswa di Indonesia yang tertarik untuk berkarir di bidang sains.

Sumber: PT Merck Chemicals and Life Sciences, Foto: Bambang