Airnya berwarna biru. Tanahnya berwarna putih. Itulah Danau Ai Biru.
Berada di Dua Tempat
Danau ini berada di dua wilayah, tepatnya Bangka Tengah dan Bangka Selatan. Karena berada di dua tempat, danau inipun mempunyai dua nama. Orang Bangka Tengah menyebutnya Danau Kaolin, sedangkan orang Bangka Selatan menyebutnya Danau Ai Biru (Danau Air Biru).
Bekas Tambang
Danau Ai Biru baru ditemukan beberapa tahun lalu. Dulunya, tempat ini merupakan daerah galian tambang kaolin. Itu adalah bahan campuran yang digunakan untuk membuat keramik dan porselen.
Karena sudah terlalu dalam, air hujan dan air tanah yang keluar pun tidak bisa dikuras lagi. Akhirnya, aktivitas tambang dihentikan dan tempat itupun dibiarkan begitu saja. Saat dibiarkan, kandungan kaolin yang ada di sana mengendap dan membuat warna air berubah menjadi biru. O iya, warna biru pada air danau terlihat semakin jelas karena tanah kapur di sekitarnya berwarna putih.
Baca Juga: Danau Limboto jadi Sejarah
Mengandung Bahan Kimia
Kedalaman danau ini berbeda-beda. Ada yang hanya sebatas mata kaki, ada juga yang mencapai 30 meter. Air danau ini memang jernih. Tapi sayang, airnya mengandung bahan kimia, jadi tidak layak untuk digunakan mandi atau minum. Jika memaksakan diri untuk berenang, kulit kita bisa iritasi.
Danau ini masih belum dikelola. Meski begitu, banyak wisatawan dari luar kota dan luar negeri yang datang untuk berfoto di tempat ini. Jika Teman-teman pergi ke Bangka Selatan, jangan lupa kunjungi tempat ini, ya!
Foto: Willa