Sate Padang, Makanan Minang yang Tak Kalah Enak

By willa widiana, Senin, 27 November 2017 | 06:35 WIB
Sate Padang, Makanan Minang yang Tak Kalah Enak (willa widiana)

Teman-teman pasti sudah tahu dengan nasi padang. Namun, Teman-teman, sudah tahu belum dengan sate padang? Makanan khas minang ini tak kalah enak, lo, dari nasi padang.

Tiga Jenis

Sampai saat ini, belum ada yang tahu siapa yang menciptakan sate padang. Namun, sate padang sudah ada di Padang Panjang sejak lama. Sate padang dari Padang Panjang menyebar ke daerah Padang Pariaman berkat orang-orang yang berpindah tempat.

Di Padang Pariaman, bumbu masakan ini diberi cabai lebih banyak, sehingga rasanya lebih pedas. Perbedaan itu membuat sate padang di bagi menjadi tiga jenis, yakni:

  1. Sate Padang Panjang, sate padang dari daerah ini punya kuah berwarna kuning dan rasanya tidak terlalu pedas. Warna kuning pada bumbu sate ini berasal dari kunyit.
  2. Sate Padang Pariaman, sate padang dari daerah ini punya kuah berwarna kemerahan dan rasanya cukup pedas. Warna merah dan rasa pedas itu berasal dari cabai merah tentunya.
  3. Sate Padang Kota, sate padang ini adalah campuran dari dua sate padang di atas. Kuahnya cenderung berwarna cokelat, karena diberi gerusan kacang tanah.

Daging Kerbau atau Sapi

Dulu, sate padang dibuat dari daging kerbau. Namun, seiring berjalannya waktu, sate padang mulai dibuat dari daging sapi. O iya, di setiap tusukan sate padang, biasanya ada potongan lidah, paru, dan jeroan lainnya. Sebelum dipanggang, daging dan jeroan itu sudah direbus terlebih dahulu. Jadi, satenya tidak perlu dipanggang lama-lama.

Tepung Beras

Bumbu sate padang terbuat dari air rebusan daging yang diberi rempah-rempah dan tepung beras. Nah, tepung beras inilah yang membuat bumbu sate padang menjadi kental. Bumbu sate padang harus dipanaskan terus menerus, jika tidak bumbunya akan sedikit mengeras.

Siapa yang suka makan sate padang? O iya, sate padang sudah menyebar ke banyak tempat, sama seperti temannya yang bernama nasi padang.

Foto: Ricky Martin