Bunga Otak dari Afrika

By willa widiana, Senin, 27 November 2017 | 09:45 WIB
Bunga Otak dari Afrika (willa widiana)

Teman-teman pernah melihat gambar otak belum? Kalau sudah, coba bandingkan dengan bunga otak. Bentuknya benar-benar mirip, lo!

Punya Dua Julukan

Bunga Celosia cristata dijuluki bunga otak, karena bagian atas bunganya berkerut-kerut mirip otak. Selain itu, bunga ini juga dijuluki bunga jengger ayam. Kenapa? karena jika dilihat dari samping, bentuknya memang mirip jengger ayam.

Warna-warni

Bunga otak ada beberapa warna. Ada yang warnanya merah keunguan, kuning, oranye, hingga merah muda. Di Indonesia, bunga otak yang berwarna merah keunguan paling mudah ditemui dan paling banyak ditanam. O iya, bunga ini berasal dari Afrika, lalu menyebar ke Asia, Eropa, dan Amerika Selatan.

Baca Juga: 3 Bunga Nasional Indonesia

Obat Tradisional

Di Indonesia, bunga otak dijadikan hiasan halaman. Namun, di Tiongkok dan India, bunga otak dijadikan obat tradisional. Setiap bagian bunga orak punya fungsi yang berbeda-beda. Ada yang bisa dijadikan obat diare, obat luka berdarah, obat batuk, hingga obat mata.

Dimakan

Di Nigeria dan Kongo, daun muda dari bunga otak bisa diolah menjadi sup. Masyarakat di sana mengolah daun bunga otak dengan sayuran hijau, terung, cabai, ikan, dan kacang. Kira-kira... rasanya seperti apa, ya?

Adakah di antara Teman-teman yang memelihara bunga otak di halaman?

Teks: Lita/Willa, Foto: Creative Commons