Ada Peninggalan Situs Megalitikum di Taman Nasional Lore Lindu

By Yomi Hanna, Selasa, 28 November 2017 | 08:23 WIB
Taman Nasional Lore Lindu (Hanna Vivaldi)

Jika teman-teman tinggal di daerah Sulawesi Tengah, pasti sudah tidak asing lagi dengan Taman Nasional Lore Lindu. Taman Nasional yang luasnya sekitar 231.000 hektar ini menyimpan banyak kekayaan alam hayati. Tidak hanya itu, di sini juga terdapat beberapa jenis monumen bersejarah peninggalan zaman Megalitikum. Lalu, ada apa lagi, ya?

Menyimpan Banyak Situs Monumen Megalitikum

Taman Nasional Lore Lindu dikenal sebagai tempat yang menyimpan banyak monumen zaman Batu (Megalitikum) terbaik di Indonesia. Ada sekitar 431 situs monumen yang bisa kita lihat di tempat ini. Beberapa di antaranya adalah patung batu manusia, jambangan besar (kalamba), piringan (tutu’na), batu-batu cembung (batu dakon), mortar batu, dan tiang penyangga rumah yang bentuknya beragam.

Baca juga : Taman Nasional Kerinci Seblat

Berdasarkan penelitian tentang batu zaman Megalitikum di Taman Nasional ini mengatakan bahwa situs-situs yang terdapat di sini berasal dari batu-batuan di zaman 1300 Sebelum Masehi. Situs monumen tertinggi yang masih berdiri tegak hingga kini mencapai 4 meter. Namun, tinggi situs monumen lainnya sekitar 1,5 – 2,5 meter.

Tempat yang Tepat untuk Mengamati Berbagai Jenis Burung

Tidak hanya situs monumen, Taman Nasional Lore Lindu juga menjadi salah satu Taman Nasional terbaik untuk mengamati 227 jenis burung. Dari 227 jenis burung tersebut, 77 di antaranya memang hanya terdapat di kawasan ini. Mulai dari burung kecil seperti burung cabe atau panggul-kelabu (Dicaeum celebicum), sampai burung yang berukuran sangat besar seperti julang sulawesi (Rhyticeros cassidix) yang panjang tubuhnya menjadi 104 cm.

Baca juga : Anak Hiu di Taman Nasional Taka Bonerate

Taman Nasional sebagai Paru-Paru Dunia

Tidak hanya itu, UNESCO juga menobatkan Taman Nasional ini sebagai paru-paru dunia dengan objek wisata alam yang indah. Seperti danau Lindu yang merupakan tempat yang cococ untuk memancing dan mengamati gerak-gerik burung. Ada juga air terjun Kamarora dan pemandian air panas di Kadidia.

Aktivitas Menyenangkan Lainnya

Selain mengamati situs Megalitikum dan berbagai jenis burung, kita juga bisa melakukan berbagai aktivitas menarik lainnya seperti menyusuri hutan, berburu foto-foto dengan pemandangan terbaik, memanjat gunung, serta bermain di air terjun.