Penyakit tidak menular (PTM) merupakan salah satu hal yang bisa menyebabkan seseorang meninggal. Penyakit tidak menular itu ada banyak jenisnya. Namun, menurut dr. Lily S. Sulistyowati, MM, penyakit tidak menular yang paling banyak menyerang anak-anak adalah diabetes dan obesitas.
Menganggu Proses Belajar
Diabetes bisa menyebabkan penglihatan kabur dan badan terasa lelah terus menerus. Kalau obesitas bisa membuat kita susah konsentrasi dan susah bergerak. Hal-hal itu pasti akan menganggu proses belajar kita di sekolah. Supaya proses belajar di sekolah tidak terganggu, kita haru mencegah kedatangan penyakit itu.
Bagaimana cara mencegah kedua penyakit itu?
Dibetes dan obesitas bisa dicegah dengan dua cara.
- Olahraga
Olahraga adalah cara pertama untuk mencegah diabetes dan obesitas. Jadi, selalu sempatkan diri untuk olahraga. Kalau Teman-teman malas olahraga, lemak jenuh yang ada di dalam tubuh akan menumpuk dan membuat kita obesitas.
O iya, lemak jenuh yang terlalu banyak juga bisa menyumbat aliran darah, lo. Lemak jenuh yang menyumbat aliran darah itu bisa membuat gula di dalam darah menumpuk. Jika hal ini dibiarkan terus menerus, kita bisa terkena diabetes. Supaya kedua hal itu tidak terjadi, maka rajin-rajinlah berolahraga. Olahraga merupakan cara paling ampuh untuk membakar lemak jenuh di dalam tubuh.
Baca Juga: Apa Itu Diabetes?
- Jaga Makanan
Selain olahraga, kita juga harus menjaga makanan yang kita makan. Menjaga makanan itu maksudnya mengurangi makanan manis, asin, dan berlemak. Lalu, perbanyak makan buah, sayur, dan makanan berprotein seperti ikan.
Menurut dr. Fiastuti Witjaksono, M.S, SpGK, orang dewasa hanya boleh makan 4 sendok makan gula, 1 sendok teh garam, dan 5 sendok minyak dalam sehari. Kalau anak-anak? Tentunya lebih sedikit dari jumlah orang dewasa. Mudah, kan, caranya?
Kotak Fakta:
Menurut dr. Fiastuti Witjaksono, M.S, SpGK, Indonesia merupakan negara pengonsumsi lemak jenuh tertinggi, diantara 40 negara di dunia.
77 persen masyarakat Indonesia senang makan makanan yang mengandung bumbu penyedap, 53 persen masyarakat Indonesia senang makan makanan manis, dan 40 persen masyarakat Indonesia senang makan makanan berlemak. Padahal, tiga jenis makanan itu tidak bagus untuk kesehatan.
Sumber: Press Conference BRAND’S Health Award 2017, Ilustrasi: Ode