Berenang Setelah Makan, Boleh atau Tidak?

By willa widiana, Selasa, 28 November 2017 | 11:09 WIB
Berenang Setelah Makan, Boleh atau Tidak? (willa widiana)

Ada yang mengatakan, bahwa berenang setelah makan itu kurang bagus. Bahkan, ada nasihat yang mengatakan, “Jika sudah makan, tunggu dulu 30 menit baru boleh berenang.” Hmm… kira-kira berenang setelah makan itu boleh atau tidak, ya?

Benar

Ternyata, nasihat itu ada benarnya, lo! Menurut artikel yang ada di The Huffington Post, berenang dengan keadaan perut penuh bisa menyebabkan kram. Kalau kita kram, risiko tenggelam jadi lebih besar.

Kenapa bisa kram?

Saat perut kita penuh, alirah darah di dalam tubuh akan mengalir ke perut. Darah yang mengalir ke perut itu akan menyerap nutrisi yang berasal dari makanan. Saat aliran darah berpindah ke perut, otot-otot yang lain akan kekurangan darah. Jika kita memaksakan diri untuk berenang, otot yang kekurangan darah itu akan kram.

Baca Juga: Berapa Banyak Air Pipis di Kolam Renang?

Efek lain

Berenang dalam keadaan perut penuh juga bisa menyebabkan kepala terasa ringan, pusing, dan sesak napas. Gejala-gejala itu bisa membuat kita kehilangan kesadaran saat berenang. O iya, menurut penelitian, 80 persen orang yang tenggelan memiliki makanan padat di lambungnya. Jadi, kemungkinan besar, orang yang tenggelam itu berenang dalam keadaan perut penuh.

30 menit – 2 jam

Supaya kejadian itu tidak terjadi, kita sebaiknya diam dulu selama 30 menit – 2 jam setelah makan. Setelah itu, barulah kita berenang.

Ilustrasi: Ode