Mengenal Lubang Hitam yang Bisa Mengisap Benda Langit di Sekitarnya

By Cirana Merisa, Rabu, 29 November 2017 | 07:05 WIB
Lubang hitam punya permukaan di sekelilingnya yang disebut Event Horizon. (Cirana Merisa)

Teman-teman pernah dengar istilah astronomi yaitu lubang hitam atau blackhole? Apakah teman-teman tahu artinya? Yuk, kita simak!

Lubang Hitam

Lubang hitam adalah bagian dari ruang waktu yang memiliki gravitasi yang sangat kuat. Lubang hitam bukanlah lubang sungguhan, tapi merupakan objek langit yang sangat padat dan memiliki tarikan gravitasi yang sangat kuat sehingga benda ini dapat mengihsap semua benda langit di sekitarnya.

Baca juga: Bintang Katai, Bintang Kecil di Alam Semesta

Kandang Lubang Hitam

Kalau kita pergi ke kebun binatang, kita harus melihat hewan buas dari luar kandangnya. Jika terlalu dekat atau bahkan masuk ke dalam kandang, pasti akan berbahaya. Nah, lubang hitam juga seperti itu, teman-teman.

Lubang hitam juga mempunyai permukaan di sekelilingnya yang disebut Event Horizon. Ini merupakan batas kandang lubang hitam. Kalau benda langit atau bahkan pesawat antariksa melewati batas ini, mereka tak akan bisa kembali. Maka itu, kita hanya bisa mengamati lubang hitam dari luar Event Horizon ini.

Baca juga: Bagaimana Bintang Terbentuk?

Kelahiran dan Kematian

Lubang hitam lahir ketika sebuah bintang meledak. Di dalam inti bintang terdapat hidrogen dan helium. Semakin tua umur bintang, semakin banyak hidrogen yang berubah menjadi helium. Jika semua hidrogen sudah berubah menjadi helium, bintang akan mengalami ledakan supernova. Ledakan ini bisa menghasilkan 2 kemungkinan, yaitu bintang neutron atau lubang hitam.

Lubang hitam bisa mati juga, lo, sama seperti bintang. Semakin lama, lubang hitam akan mengecil hingga akhirnya meledak dengan kekuatan yang sangat besar. Tapi tak perlu khawatir, teman-teman. Lubang hitam yang ada di galaksi kita memiliki ukuran yang besar, sehingga untuk mengecil juga membutuhkan waktu yang sangat lama sampai akhirnya meledak.