Mengenal Diwali, Festival Besar Masyarakat India

By Cirana Merisa, Kamis, 30 November 2017 | 10:05 WIB
Festival ini memperingati kemenangan kekuatan cahaya dari kekuatan kegelapan. (Cirana Merisa)

Teman-teman sudah pernah dengan Festival Diwali belum? Festival Diwali atau Festival Cahaya adalah salah satu perayaan besar di India.

Festival Diwali

Festival Diwali bagi masyarakat India hampir sama dengan perayaan Natal bagi teman-teman kita beragama Kristen atau Katolik. Festival ini memperingati kemenangan kekuatan cahaya yang mengalahkan kekuatan kegelapan. Maka itu, di sudut-sudut kota akan dihias dengan lilin atau lampu dengan warna-warna cantik sehingga terlihat indah.

Baca juga: Festival Hana Matsuri

O iya, pada perayaan ini, masyarakat India memasang kembang api seperti saat perayaan tahun baru, lo. Mereka juga memasak makanan yang lezat dan membagikannya kepada orang-orang yang membutuhkan.

Menikmati Hal Baik

Pada saat perayaan festival ini, masyarakat India biasanya bangun sebelum matahari terbit dan pergi ke pasar bunga. Di sana mereka akan membeli karangan bunga melati yang wangi dan indah. Bunga itu nantinya akan dijadikan sebagai hiasan di setiap rumah penduduk.

Baca juga: Festival La Tomatina

Pada perayaan itu, masyarakat India juga akan membungkuk di depan pintu rumah mereka dan menuangkan pasir berwarna di tanah. Pasir itu dibentuk menjadi bunga teratai sebagai simbol selamat datang. Simbol ini dipercaya bisa memberikan rahmat bagi seluruh bangsa.

Setelah itu, mereka bersama dengan keluarga masing-masing berbondong-bondong pergi ke kuil. Mereka juga memakai baju baru yang khusus dibeli untuk merayakan Diwali. Pakaian baru ini dianggap sebagai kesempatan untuk menikmati semua hal baik dalam hidup.

Baca juga: Saree, Kain Warna-warni dari India

Selama 5 Hari

Festival Diwali berlangsung selama 5 hari berturut-turut. Pada hari pertama yang disebut Dhanteras ini, masyarakat India merayakan kemakmuran. Pada hari kedua yang disebut Naraka Chaturdasi atau Chhoti Diwali ini Dewa Kali dan Dewa Krishna dipercaya sudah menghancurkan iblis jahat bernama Narakasura.

Hari ketiga yang disebut Amavasya merupakan hari paling gelap pada bulan itu karena merupakan hari bulan baru di mana Bulan tidak muncul. Hari ketiga juga merupalan hari paling penting dalam Festival Diwali.

Baca juga: Unik, Di India Ada Ritual Diinjak Sapi, Lo!

Hari keempat yang disebut Govardhan Puja ini memiliki banyak makna di seluruh India. Di bagian utara, hari keempat dirayakan sebagai hari saat Dewa Krishna mengalahkan dewa guntur dan hujan. Di Gujarat dirayakan sebagai awal tahun baru. Hari kelima yang disebut Bhai Duj merupakan perayaan persaudaraan, yaitu semua saudara akan berkumpul dan berbagi makanan untuk menghormati ikatan persaudaraan.