Apa Bedanya Badai, Siklon, dan Topan?

By Iveta Rahmalia, Minggu, 3 Desember 2017 | 04:45 WIB
Perbedaan badai, siklon, dan topan. (Iveta Rahmalia)

Baru-baru ini, wilayah Indonesia dilanda siklon cempaka dan dahlia. Namun, ada juga yang menyebutnya badai cempaka dan badai dahlia. Sebenarnya, apa bedanya badai dan siklon? Apakah badai dan siklon sama dengan topan?

Fenomena Cuaca yang Sama

Badai, siklon, dan topan sebenarnya adalah fenomena cuaca yang sama. Jadi, siklon cempaka dan dahlia yang sedang melanda Indonesia sebenarnya juga merupakan badai. Para ahli hanya menyebutnya secara berbeda berdasarkan di mana fenomena ini terjadi.

Baca juga: Apa Itu Siklon Cempaka dan Siklon Dahlia?

Berdasarkan Tempat

Di Atlantik dan Pasifik utara, mereka disebut badai, mengikuti nama dewa kejahatan Karibia, yakni Hurrican. Di barat laut Pasifik, angin yang memiliki kekuatan sama disebut topan. Di tenggara Samudra Hindia dan barat daya Pasifik, mereka disebut siklon tropis parah. Di Samudra Hindia bagian utara, mereka disebut badai siklon parah. Di barat daya Samudra Hindia, mereka hanya disebut siklon tropis.

Kecepatan Hembusan Angin

Untuk disebut sebagai badai, topan, atau siklon, sebuah hembusan angin harus mencapai kecepatan 119 kilometer per jam. Jika angin badai mencapai 179 kilometer per jam, ia naik menjadi badai intens. Jika sebuah topan mencapai 241 kilometer per jam, maka ia menjadi topan super.

Baca juga: Muncul Danau Jernih di Gunungkidul Akibat Siklon Cempaka

Waktu yang Berbeda

Di Atlantik musim badai berlangsung mulai 1 Juni sampai 30 November, musim topan dan siklon mengikuti pola yang sedikit berbeda. Di timur laut Pasifik, musim topan resmi dimulai dari 15 Mei sampai 30 November. Di barat laut Pasifik, topan umumnya muncul di akhir Juni sampai Desember. Sementara, di kawasan utara Samudra Hindia, siklon terjadi antara April sampai Desember.

Sumber: nationalgeographic.co.id