Teman-teman pasti mengenal pohon pisang. Pohon ini mudah ditemukan di kebun sekitar rumah. Buahnya terasa legit dan manis. Bunga dan batangnya juga bisa diolah menjadi sayur yang lezat.
Apakah teman-teman tahu bahwa pohon pisang ternyata sangat istimewa? Pohon ini akan terus bertahan hidup sebelum mampu menghasilkan buah. Hebat, ya!
Pohon Pisang
Pohon pisang merupakan salah satu jenis tumbuhan tidak berkayu yang mampu tumbuh mencapai ketinggian 2 meter. Tumbuhan pisang beragam jenisnya. Ada pisang kepok, pisang ambon, pisang tanduk, dan jenis-jenis lainnya. Masing-masing jenis pisang memiliki kekhasan bentuk dan ukuran, baik batang, buah, dan daunnya.
Reproduksi Pisang
Pisang menghasilkan tunas (anak pisang) yang tumbuh dari bonggol induknya. Ketika induknya mati, anak pisang inilah yang akan menggantikan posisinya. Pisang juga menghasilkan bunga yang kemudian berkembang menjadi buah pisang yang lezat. Ketika masih muda, bunga pisang ini tertutup tudung daun berwarna merah dan membentuk struktur kerucut yang menyerupai bentuk jantung. Bagian inilah yang disebut jantung pisang dan seringkali diolah menjadi sayur.
Tetap Bertahan Hidup
Sebelum menghasilkan bunga atau buah, pohon pisang akan tetap bertahan hidup. Jika teman-teman memotong pohon pisang sebelum pohon ini berbunga, pucuk baru akan tumbuh dari bagian yang terpotong dan melanjutkan pertumbuhan pohon pisang itu. Berapa kalipun dipotong, pohon pisang itu akan terus bertahan hidup. Tapi, bila sudah berbunga dan berbuah, pohon pisang itu akan mati dengan sendirinya.
Hebat, ya, pohon pisang terus bertahan sebelum tugasnya terselesaikan. Kita juga harus rajin dan kuat seperti pohon pisang, ya!
Teks: Putri Puspita | Bobo.ID
Foto: Creative Commons