Daging yang biasa kita makan adalah daging ayam, bebek, sapi, kambing, dan ikan, hewan laut lainnya. Tapi bisakah teman-teman bayangkan makan daging tikus?
Kebiasaan Makan Tikus
Di India, tepatnya di daerah Arunachal Pradesh, tikus menjadi makanan yang sering disantap. Kebiasaan makan daging tikus ini biasanya dilakukan oleh suku-suku yang tinggal di daerah timur laut India, di antaranya suku Adi dan Apatani.
Bukan Karena Kekurangan Makanan
Warga di sana ternyata makan daging tikus bukan karena kekurangan makanan, lo. Malahan di sana ada berbagai jenis hewan buruan yang bisa dimakan dagingnya, seperti kambing dan rusa. Tikus dijadikan makanan karena masyarakat menganggap bahwa daging tikus itu rasanya enak. Namun tentu saja, daging tikus ini dimasak lebih dulu dengan ditambah bumbu-bumbu masakan.
Lebih Baik Dimakan
Seperti tikus di rumah kita, tikus di sana juga merupakan hewan yang bisa mengganggu kita. Tikus bisa saja memakan makanan yang kita simpan. Pemikiran itulah yang membuat suku-suku di sana memakan tikus. Mereka menganggap tikus lebih baik dijadikan makanan daripada hanya dibunuh saja setelah ditangkap.
Selain itu, tikus dijadikan sebagai makanan karena mereka juga menganggap bahwa tikus tidak termasuk dalam spesies hewan yang terancam punah. Jadi sebanyak apapun mereka memburu tikus, hewan ini tidak akan menjadi langka. Perburuan tikus juga akan mengurangi perburuan hewan liar yang sudah langka.
Kebudayaan Setempat
Pada perayaan Unying-Aran yang diselenggarakan setiap tanggal 7 Maret, masyarakat di sana menyajikan daging tikus terbaik. Pada pagi hari, pemburu memberikan tangkapan mereka kepada keluargnya yang disebut “Aman ro”.
Tikus juga sering menjadi hadiah untuk memperkuat hubungan kemasyarakatan pada suku itu. Jika ada tamu, mereka akan menyajikan daging tikus sebagai makanan spesial untuk menghormati tamu.
Daerah-daerah Lain
Selain di India, ternyata daging tikus juga dimakan di beberapa negara lain, lo, seperti di beberapa daerah di Afrika dan juga suku Maori di Selandia Baru. Di beberapa daerah di Filipina, Laos, Myanmar, Thailand, Tiongkok, dan negara-negara Asia lainnya, tikus juga menjadi makanan. Bahkan orang-orang di daerah-daerah tertentu Sulawesi juga memakan daging tikus.