Saat ini, sudah tidak banyak orang yang dapat membuat tifa. Yuk, kita temui Bapak Hironimus Kaize, salah satu pembuat tifa di Papua.
Belajar Sendiri
Bapak Hironimus Kaize adalah salah satu pengrajin tifa yang tinggal di Desa Wendu di Distrik Semangga, Kabupaten Merauke di Papua. Pak Hironimus belajar sendiri cara membuat tifa dengan melihat contoh tifa yang dimiliki keluarganya. Tifa-tifa itu diwariskan turun-temurun. Umurnya diperkirakan sudah ratusan tahun. Tifa ini dimainkan dalam acara-acara keluarga dan juga saat menyambut tamu yang datang.
Ukiran Menunjukkan Marga
Pak Hironimus ingin melestarikan budaya tifa di desanya itu. Ia mencoba membuat tifanya sendiri dengan melubangi kayu bahan tifa dengan menggunakan bor kecil. Kayu yang digunakan adalah kayu waru laut. Perlu waktu sangat lama untuk melubangi kayu dan membuat ukirannya. Ukiran di tifa menunjukkan marga pemiliknya. Pak Hironimus Kaize tentu saja mengukir ukiran marga Kaize di tifa miliknya.
Ukuran Bermacam-Macam
Ukuran tifa ada bermacam-macam, sesuai dengan bahan yang ada atau siapa yang akan menggunakannya. Tifa untuk orang dewasa, ukurannya besar. Tifa untuk anak kecil, ukurannya juga kecil. Pengukuran tifa dengan menggunakan jengkal tangan pembuatnya. Bagian depan dibuat sedikit lebih pendek dibandingkan dengan bagian belakangnya.