Perkembangan Alat Komunikasi, dari Telegraf sampai Telepon Genggam

By willa widiana, Rabu, 6 Desember 2017 | 11:05 WIB
Telepon genggam zaman dulu dan sekarang. (willa widiana)

Ponsel merupakan salah satu alat komunikasi yang digunakan oleh banyak orang. Berkat ponsel, kita bisa bertukar kabar dengan orang yang jauh melalui SMS, telepon, hingga videocall.

Sebelum ada ponsel, orang-orang berkomunikasi menggunakan telegraf. Setelah itu, alat komunikasi berkembang dan muncullah telepon. Kita cari tahu, yuk, perkembangan alat komunikasi yang pernah digunakan oleh manusia!

Telegraf – 1837

Telegraf adalah alat untuk mengirim dan menerima pesan jarak jauh. Telegraf elektrik sudah ada sejak tahun 1809, namun alat ini dipatenkan oleh Samuel F. B. Morse dari Amerika Serikat. Beliau dan asistennya (Alfred Vail), berhasil membuat kode morse untuk digunakan dalam telegraf. O iya, Pak Morse mengirimkan pesan pertama lewat telegraf pada 6 Januari 1838.

Telepon – 1876

Setelah telegraf, muncul telpon buatan Pak Alexander Graham Bell. Awalnya, beliau hanya ingin menyempurnakan mesin telegraf. Namun, ketidaksengajaan membuat beliau menemukan telpon. Telpon temuan beliau punya satu corong. Jadi, kita harus mendekatkan corongnya ke mulut atau telinga secara bergantian. Lucu, ya!

Telepon Dinding – 1896

Beberapa puluh tahun kemudian, telepon dinding muncul. Sesuai dengan namanya, telepon ini di tempel di dinding. Supaya bisa digunakan, kita harus memanggil operator telepon terlebih dahulu. Caranya, cukup dengan memutar gagang besi yang ada di bagian samping telepon. Operator telepon bertugas menyambungkan kita dengan orang yang akan kita hubungi.

Telepon Bernomor – 1927

Setelah telepon dinding, muncul telepon bernomor. Sebelum digunakan, kita hanya perlu memutar beberapa nomor yang menjadi kode si telepon. Tunggu beberapa saat... dan telepon pun sudah terhubung. Telpon inilah yang terus dikembangkan dan digunakan oleh kita hingga saat ini. Kini, telepon bernomor lebih banyak digunakan di kantor-kantor, daripada di rumah.

Baca Juga: Uniknya Masker Telepon Penjaga Rahasia

Telepon Genggam – 1973

Puluhan tahun kemudian, ponsel ditemukan oleh  Pak Martin Cooper dan timnya. Saat itu, Pak Martin bekerja di perusahaan Motorola. Ponsel yang pertama kali dibuat punya berat dua kilogram. Untuk membuat telepon genggam itu, dibutuhkan biaya sebesar US$ 1 juta. Wah... mahal sekali, ya, Teman-teman.

Itulah alat komunikasi yang digunakan manusia dari dulu, sampai diciptakannya telepon genggam. Teknologi komunikasi pun semakin canggih. Telepon genggam berkembang lagi menjadi smartphone seperti yang kita miliki sekarang. 

Foto: Creative Commons, publicdomainpictures.net, Ilustrasi: Ode