Sejarah Posisi Setir Mobil di Sebelah Kanan dan Kiri

By Yomi Hanna, Minggu, 10 Desember 2017 | 06:16 WIB
Kenapa posisi setir di berbagai negara berbeda-beda? (Hanna Vivaldi)

Letak setir mobil di sejumlah negara berbeda-beda. Seperti di Indonesia, jika teman-teman lihat, letak setirnya ada di sebelah kanan, sedangkan di negara lain ada yang letak setirnya di sebelah kiri. Posisi setir di setiap negara disebut juga dengan left-driving countries dan right-driving countries. Kenapa bisa berbeda-beda, ya?

Left-Driving Countries Dan Right-Driving Countries

Standar negara yang menggunakan left-driving countries dalam lalu lintas adalah jalan kendaraannya menggunakan lajur kiri, sedangkan setir mobilnya berada di sebelah kanan. Negara yang menggunakan aturan ini yaitu Inggris, Australia, Jepang, Singapura, Malaysia, dan tentu saja negara kita Indonesia.

Sebaliknya, standar negara yang menggunakan right-driving countries dalam lalu lintas adalah jalan kendaraannya menggunakan lajur kanan dan letak setir mobilnya ada di sebelah kiri. Negara yang menerapkan aturan seperti ini yaitu Amerika, Tiongkok, dan mayoritas negara Eropa, kecuali negara Inggris.

Baca juga : Bagaimana Cara Kerja Kantong Udara pada Mobil?

Sejarah Letak Kemudi di Sebelah Kanan

Perbedaan ini ternyata dipengaruhi oleh sejarah pada zaman kerajaan. Dulu semasa perang, Ksatria di Kerajaan Inggris memiliki kebiasaan menggunakan kereta perang. Saat berperang, mereka beradu pedang dengan musuhnya yang berada di sebelah kanan. Ini karena biasanya orang menggenggam pedang menggunakan tangan kanan. Kemudian kebiasaan tersebut mulai digunakan pada kemudi atau setir mobil, yang letaknya di sebelah kanan.

Sejarah Letak Kemudi di Sebelah Kiri

Sedangkan di akhir tahun 1700-an, kusir di Prancis dan Amerika Serikat mengangkut hasil pertanian menggunakan sado besar yang ditarik oleh beberapa pasang kuda. Sado tersebut tidak memiliki kursi pegemudi. Kusir yang mengendalikan sado duduk di bagian belakang, di sebelah kiri kuda. Tujuannya adalah agar tangannya tetap bisa digunakan untuk bebas mencambuk kuda.

Secara otomatis, kusir yang duduk di sebelah kiri sado menginginkan orang lain untuk lewat di sisi kirinya juga. Agar kusir tersebut bisa memantau bagian bawah jalan untuk memastikan bahwa tidak ada orang yang celaka terkena roda sadonya. Itu sebabnya mobil dan kendaraan lainnya di sana sampai sekarang tetap berada di sisi kanan jalan, dengan setir yang otomatis berada di sebelah kiri.

Baca juga : 3 Negara Ini Paling Banyak Membuat Mobil

Sejarah Letak Kemudi di Indonesia

Negara-negara di Asia Tenggara kebanyakan menggunakan setir mobil di sebelah kanan karena sebagian besar pernah dijajah Inggris. Letak setir mobil di Indonesia juga berada di sebelah kanan, karena waktu itu Belanda yang menjajah Indonesia juga menggunakan setir kanan. Namun setelah Belanda dikalahkan Prancis, letak setir mobil di Belanda pun mengikuti kebiasaan Prancis, yaitu di sebelah kiri.

Lalu mengapa letak setir di Indonesia tidak ikut berubah seperti Belanda? Karena bersamaan dengan Belanda dikalahkan Prancis, Indonesia malah sedang dijajah Jepang. Sehingga kebiasaan letak setir mobil Indonesia yang berada di sebelah kanan tidak berubah mengikuti Jepang. Nah, itu kenapa sampai sekarang letak setir mobil di Indonesia berada di sebelah kanan.