Teman-teman pasti sudah tahu dengan bunga terompet atau bunga kecubung. Namun, Teman-teman sudah tahu belum kalau bunga terompet itu ada dua jenis dan keduanya beracun?
Datura, Si Tegak
Bunga terompet datura punya banyak nama panggilan. Ada Jimsonweed, Thorn-Apple, dan Devil’s Trumpet. Bunga terompet datura berdiri dengan tegak dan mengarah ke atas. Warna bunganya kebanyakan putih dan ungu. Panjang bunganya antara 5 – 20 cm. Daun bunga terompet datura runcing dan pinggirannya bergerigi. Bunga ini punya buah berduri yang berisi biji beracun.
Brugmansia, Si Payung
Brugmansia lebih suka menunduk seperti payung. Yap, bunga ini menggantung ke arah bawah. Panjang bunganya sekitar 14 – 50 cm. Panjang, kan? Warna bunga ini lebih beragam, ada putih, kuning, oranye, merah muda, dan masih banyak lagi. Brugmansia biasanya bergelantung di semak yang besar. Tinggi semaknya bisa mencapai 3 – 11 meter.
Racunnya... Berbahaya!
Semua bagian bunga terompet beracun. Yap, bunga, daun, dan bijinya. Jadi, selalu hati-hati saat bertemu dengan bunga ini. Soalnya, racun bunga ini bisa menyebabkan halusinasi, mata berkunang-kunang, sakit kepala, hingga tidak sadarkan diri.
Baca Juga: Bunga Tepat Waktu?
Bisa Jadi Obat
Meski berbahaya, bunga terompet bisa dijadikan obat tradisional. Mulai dari obat bius, obat asma, obat pegal-pegal, dan masih banyak lagi. Namun, pemakaian bunga terompet sebagai obat tetap harus benar, tidak boleh sembarangan.
Itulah sedikit kisah tentang bunga terompet yang beracun.
Teks; Lita, Foto: pixabay.com