Kerangka Nenek Moyang Berusia 3,67 Juta Tahun Berhasil Ditemukan

By Cirana Merisa, Jumat, 8 Desember 2017 | 05:49 WIB
Kerangka asal Afrika Selatan ini menjadi kerangka tertua dengan usia 3,67 tahun. (Cirana Merisa)

Bobo.id - Baru-baru ini, para peneliti berhasil mengungkapkan tulang belulang yang ditemukannya merupakan kerangka tertua nenek moyang kita, lo. Wah, seperti apa ya? Yuk, kita simak!

Penemuan Fosil

Kerangka ini pertama kali ditemukan oleh Ron Clarke pada tahun 1994 di Gua Sterkfontein, Afrika Selatan.

Saat itu, sebenarnya ia sedang menggali dan mencari tulang hewan. Namun tiba-tiba ia menemukan 4 fosil yang setelah diteliti ternyata merupakan bagian dari kaki manusia.

Baca juga: 60 Persen Fosil Manusia Purba Ternyata Ditemukan di Indonesia

Little Foot

Selama 20 tahun, para ilmuwan mengumpulkan dan menyusun kembali tulang-tulang itu. Hingga pada akhirnya mereka dapat menganalisis bahwa fosil ini merupakan Australopithecus yang juga dinamakan Little Foot.

Kerangka asal Afrika Selatan ini menjadi kerangka tertua dengan usia 3,67 tahun, lo. Wah, tua sekali ya!

Selain itu, fosil ini juga diangap sebagai kerangka yang paling utuh karena masih memiliki 90 persen tulang aslinya, termasuk lengan dan kaki yang utuh.

Hanya bagian telapak kaki, panggul, dan tempurung lutut yang tidak ditemukan oleh para arkeolog.

Baca juga: Di Mana Fosil Pertama Kali Ditemukan?

Kerangka Kedua Tertua

Sebelum Little Foot ditemukan, para ilmuwan berhasil menemukan dan mengidentifikasi kerangka nenek moyang asal Afrika Timur. Kerangka yang dinamakan Lucy ini diperkirakan berusia 3,2 juta tahun.

Namun kerangka ini tidak lengkap, hanya ditemukan sekitar 40 persen dari seluruh tubuh, bahkan kerangka kepalanya juga tidak ada.

Sumber: Kompas.com