Pamukkale, Tempat Wisata Alam dan Sejarah di Turki

By Aan Madrus, Senin, 11 Desember 2017 | 03:24 WIB
Kolam air mineral yang berundak-undak. Cantik sekali. (Aan Madrus)

Pamukkale adalah sebuah kota kecil di Turki sebelah barat. Kira-kira 20 km dari Denizli. Pamukkale adalah tempat wisata yang terkenal di Turki. Di sana ada tempat wisata alam dan wisata sejarah.

Kolam Air Mineral yang Bersusun

Wisata alam Pamukkale adalah sumber mata air panas yang kaya mineral berwarna biru kehijauan. Suhunya berkisar antara 35°C  sampai 100°.  Air mineral itu mengalir ke lembah yang dalamnya lebih dari 100 meter. Tebing lembah itu membentuk teras berundak-undak berupa 17 kolam air panas.  Dasar dan dinding kolam dilapisi kristal berwarna putih bersih seperti kapas. Cantik sekali.

Karena warnanya putih bersih seperti kapas, orang Turki memberinya nama Pamukkale yang artinya Cotton Castle atau Kastil Kapas. Pamukalle kadang-kadang juga disebut Cleopatra’s Pool atau kolam renang Cleopatra. Disebut begitu karena ada kisah Cleopatra, Ratu Mesir, pernah berenang di situ.

Akibat Gempa

Menurut ahli geologi, sumber air panas itu terbentuk sekitar 400.000 tahun yang lalu. Saat itu di Asia Minor (Turki masuk ke dalam wilayah Asia Minor) terjadi serangkaian gempa yang mengakibatkan pergeseran tanah di lembah Sungai Menderes. Hal itu menyebabkan air panas yang mengandung mineral, meluncur dari dalam perut Bumi ke permukaan Bumi. Alirannya sangat deras, yaitu ratusan liter per detik.

Air mineral itu mengalir sekaligus menguap di bawah sinar matahari, mengakibatkan terbentuknya kristal putih. Kristal putih lalu mengendap. Endapan Kristal membentuk teras, stalaktit, dan kolam.

Kota Tua Hierapolis

Di atas lembah Pamukkale ada reruntuhan kota Romawi Kuno yang dibangun sekitar tahun 190 SM. Namanya Hierapolis. Disebut Hierapolis karena di sana ada kuil tempat memuja dewa Hieron. Di masa lalu, hal yang umum untuk membangun kuil dan tempat-tempat suci di sekitar fenomena alam seperti air panas.

Dari sebuah kuil, akhirnya tempat ini berkembang menjadi sebuah kota. Banyak orang datang ke Hierapolis untuk berendam di air panas.

Sayang kota ini pada bada ke-1 M hancur karena gempa yang dahsyat. Beberapa reruntuhan yang masih tersisa antara lain amfiteater besar, air mancur Nymphaeum, dan pemakaman yang membentang sepanjang 2 km.

Nah, Itulah Pamukkalle. Di sana wisatawan bisa menikmati wisata alam yang cantik dan wisata sejarah yang menarik. Tak heran setiap tahun ada sekitar 2  juta turis datang untuk menikmati Pamukkale.