Wah, Planet Ini Memiliki 3 Matahari, lo!

By Cirana Merisa, Selasa, 12 Desember 2017 | 07:21 WIB
Planet HD 131399Ab (kiri) memiliki 3 matahari. (Cirana Merisa)

Pernahkah teman-teman bayangkan, tinggal di planet yang memiliki tiga matahari? Pasti akan terasa sangat panas dan siang akan menjadi lamaaa sekali. Tapi memangnya ada planet seperti itu?

Sistem Bintang Tiga

Di tata surya kita, banyak bintang-bintang yang bersistem ganda ataupun tiga, artinya bintang-bintang ini saling mengorbit satu sama lain. Nah, kalau bintang bersistem ganda memiliki planet, maka planet itu akan memiliki dua matahari. Sedangkan kalau bintang bersistem tiga memiliki planet, maka planet itu akan memiliki tiga matahari.

Baca juga: Bintang Kembar di Ruang Angkasa

Eksoplanet HD 131399Ab

Salah satu planet yang memiliki 3 matahari adalah eksoplanet HD 131399Ab. Para astronom menemukan planet unik ini sedang mengitari sebuah bintang bersistem tiga, lo. Bintang induknya yaitu HD 131399A juga saling mengorbit dua bintang yang lain, yaitu HD 131399B dan HD 131399C.

Planet dan ketiga bintang ini berada di rasi bintang Centaurus, sekitar 340 tahun cahaya dari Bumi. Dengan massa empat kali lipatnya Jupiter, planet ini bersuhu 580 derajat Celcius. O iya, planet ini membutuhkan waktu 550 tahun mengorbit bintang induknya, lo. Wah, lama sekali ya!

Baca juga: Mengenal Eksoplanet, Planet di Luar Tata Surya

Keunikan Eksoplanet Ini

Terbit dan terbenamnya matahari di planet ini juga unik, lo, teman-teman. Kadang-kadang matahari yang terbit hanya ada satu, tapi kadang matahari yang lainnya juga terbit. Kadang saat satu matahari terbit, matahari yang lainnya terbenam. Itulah sebabnya planet ini mengalami siang hari yang sangat panjang.

Usia Eksoplanet Ini

Planet ini diperkirakan berusia 16 juta tahun. Dibandingkan dengan Bumi yang berusia 4,5 miliar tahun, planet ini bisa dikatakan masih bayi, lo. Hihihi. Namun sayangnya, planet ini tidak bisa berumur panjang.

Baca juga: Planet Tetangga yang Mirip Bumi

Orbit planet ini tidak stabil sehingga bisa jadi planet ini berada terlalu dekat dengan kembaran bintang induknya. Jika sudah terlalu dekat, ada dua kemungkinan untuk planet ini. Pertama, planet bisa terbakar karena suhu bintang yang sangat panas. Atau kedua, planet bisa terlempar ke ruang angkasa dan hidup sendirian di alam gelap.