Mempelajari Bahasa Lumba-lumba

By Iveta Rahmalia, Selasa, 12 Desember 2017 | 08:15 WIB
Setiap makhluk hidup punya cara yang berbeda-beda untuk berkomunikasi. Begitu juga dengan lumba-lumba. (Iveta Rahmalia)

Setiap makhluk hidup punya cara yang berbeda-beda untuk berkomunikasi. Begitu juga dengan lumba-lumba. Mereka tidak bisa berbicara seperti kita untuk berkomunikasi. Lalu, bagaimana caranya? Yuk, kita pelajari bahasa lumba-lumba!

Mengelus Sirip

Lumba-lumba punya cara sendiri untuk menyapa sesamanya. Caranya adalah dengan saling mengelus sirip pektoral yang berada di samping tubuh mereka, saat bertemu. Itu sama seperti berjabat tangan pada manusia.

Mengatup-ngatupkan Rahang

Kalau lumba-lumba sudah mengatup-ngatupkan rahang, tandanya mereka sedang memperingati lumba-lumba lain agar tidak mendekati wilayahnya. Sama saja seperti berteriak, “Mundur! Jangan dekat-dekat dengan wilayahku!”

Membengkokkan Tubuh Seperti Huruf S

Hati-hati, lumba-lumba ini bukan sedang beratraksi. Lumba-lumba yang hidup di alam liar akan membengkokkan tubuhnya seperti huruf S ketika siap menyerang.

Mendekati dari Belakang

Artinya, hewan cerdas ini sedang bermain. Lumba-lumba mendekati dari depan ketika mereka sedang tidak ingin bermain dan lebih agresif.

Itulah beberapa bahasa lumba-lumba. Teman-teman pernah melihat lumba-lumba secara langsung?