Negara-negara yang Dipimpin oleh Raja

By willa widiana, Selasa, 12 Desember 2017 | 09:12 WIB
Raja Salman dari Saudi Arabia dan Presiden Jokowi (willa widiana)

Indonesia dan banyak negara lain dipimpin oleh seorang presiden. Namun, ada juga negara yang masih dipimpin oleh seorang raja. Berikut negara-negara yang dipimpin oleh raja.

Brunei Darussalam

Brunei Darussalam adalah anggota dari ASEAN, letak negara ini cukup dekat dengan Indonesia. Brunei Darussalam dipimpin oleh Sultan Hassanal Bolkiah. Semua pekerjaan negara dilakukan oleh Sultan. Saat melakukan pekerjaan negara, beliau dibantu oleh Dewan Penasihat Kesultanan dan beberapa Menteri. Kerajaan di Brunei Darussalam sudah ada sejak 1363. Sultan Hassanal Bolkiah adalah sultan ke-29 yang memimpin Brunei Darussalam.

Oman

Oman adalah negara yang berbatasan dengan Arab Saudi dan Yaman. Negara yang ada di dekat Asia dan Afrika ini dipimpin oleh Sultan Qaboos bin Said Al Said. Beliau mulai memimpin negara Oman sejak tahun 1970.

Qatar

Qatar adalah negara di Timur Tengah yang berbatasan dengan Arab Saudi dan Teluk Persia. Negara ini dipimpin oleh Emir Sheikh Tamin bin Hamad Al Thani. Beliau mulai memimpin Qatar pada tahun 2013. O iya, negara ini akan menjadi tuan rumah FIFA 2022, lo!

Saudi Arabia

Saudi Arabia dikenal juga dengan sebutan Kerajaan Arab Saudi. Negara ini berbatasan dengan banyak negara. Kerajaan ini didirikan oleh Ibnu Saud pada tahun 1932. Saat ini, Arab Saudi dipimpin oleh Raja Salman bin Abdul-Aziz al-Saud.

Baca Juga: Inilah 2 Negara Terkecil di Dunia

Swaziland

Swaziland adalah negara kecil yang ada di Afrika. Negara ini dipimpin oleh Raja Mswati III. Di negara ini, raja memegang kekuasaan dengan ibunya. Jadi, saat ini, Raja Mswati III memegang kekuasaan dengan Ibunya yang bernama Ntfombi Tfwala. O iya, Ibu raja disebut Ndlovukati.

Nah, Teman-teman, itulah negara-negara yang dipimpin oleh raja. Di negara itu, raja memegang kekuasaan yang penuh, termasuk urusan pemerintahan. Kalau di negara semi-kerajaan, urusan pemerintahan diserahkan kepada Perdana Menteri.

Foto: Creative Commons