Sebelum Natal tiba, banyak kartu indah bertuliskan “Selamat Natal dan Tahun Baru” datang ke rumah kita. Kira-kira... sejak kapan kartu natal digunakan?
1843
Kartu natal sudah ada sejak zaman Victoria di Inggris. Saat itu, kartu natal harus dibuat dan ditulis sendiri oleh kita. Namun, pada tahun 1843, Sir Henry Cole memiliki ide untuk membuat kartu natal dengan bantuan mesin cetak. Jadi, beliau bisa membuat kartu natal yang sama tanpa harus capek-capek membuatnya.
Saat itu, beliau berhasil mencetak 1.000 kartu natal. Kartu natal itu ia bagikan kepada orang-orang terdekatnya. Namun, kartu natalnya masih tersisa. Akhirnya, kartu natal yang masih tersisa itu beliau jual.
Gambar Bermakna
1.000 kartu natal milik Sir Henry Cole memiliki gambar yang bermakna. Di tengah kartu, ada satu keluarga besar yang sedang melakukan makan malam saat Natal. Di sisi kanan kartu, ada orang yang sedang membagikan makanan. Lalu, di sisi kiri kartu, ada orang yang sedang membagikan pakaian.
Lalu, di bagian bawahnya ada tulisan “A Merry Christmas and A Happy New Year Too You”. Gambar bermakna yang ada dalam kartu natal itu dibuat oleh John Callcott Horsley atas perintah Sir Henry Cole.
Baca Juga: Domba Penghias Kartu
1850
Ide Sir Henry Cole untuk mencetak kartu natal menyebar hingga ke Amerika Serikat. Pada tahun 1850, Amerika mulai mencetak kartu natal. Kartu natal buatan Negeri Paman Sam ini punya gambar satu keluarga yang sedang berkumpul di perapian. Di sekitar keluarga itu ada makanan dan di belakangnya ada pelayan yang sedang menyiapkan meja makan.
Kini, kartu natal sudah dicetak di banyak negara. Gambarnya juga lebih beragam. Ada yang bergambar pohon natal, ada yang bergambar rusa dan santa, dan masih banyak lagi. Kalau kartu natalmu bergambar apa Teman-teman?
Ilustrasi: Ode, Creative Commons