Teman-teman pernah mendengar istilah planet pengembara? Para astronom sudah menemukan beberapa planet pengembara di alam semesta. Tapi apa itu planet pengembara? Yuk, kita simak!
Hidup Sendirian
Biasanya planet itu memiliki rumah dan bersaudara. Misalnya Bumi, rumahnya adalah tata surya dan planet-planet lain, seperti Merkurius, Venus, Mars, bahkan Neptunus yang jauh merupakan saudara Bumi. Bisa dikatakan orangtua Bumi dan planet-planet ini adalah Matahari yang menjadi bintang induk.
Namun, berbeda dengan Bumi dan planet lainnya, planet pengembara itu tidak punya rumah dan saudara-saudara. Sesuai dengan namanya, planet ini mengembara di alam semesta sendirian dan berpindah-pindah karena tak punya rumah yang tetap. Walaupun tetap berotasi, tapi planet ini tidak mengorbit bintang induk.
Kenapa Menjadi Planet Pengembara?
Sistem keplanetan di alam semesta terbentuk dengan adanya banyak tabrakan partikel-partikel, seperti bebatuan, es, bahkan gas. Partikel yang saling bertabrakan ini bergabung menjadi planet-planet yang kemudian tertarik gravitasi bintang sehingga mengorbit bintang itu.
Saat sistem keplanetan baru terbentuk, orbit planet-planet masih tidak beraturan. Ada yang memiliki orbit berdekatan, ada juga yang memiliki jalur orbit yang sama. Hal seperti itu bisa mengakibatkan planet-planet bertabrakan dan hancur atau bahkan justru terlempar keluar dari sistem keplanetan. Planet yang terlempar keluar itulah yang akhirnya menjadi planet pengembara.
Rumah Baru
Planet pengembara ini berjalan-jalan sendirian di angkasa luar. Nah, kalau suatu saat planet ini bertemu dengan bintang dan masuk ke dalam gravitasi bintang itu, barulah planet ini menemukan rumah dan tidak menjadi planet pengembara lagi. Karena gravitasi bintang, planet pengembara akan menjadikan bintang itu sebagai bintang induknya dan mulai mengorbitnya.