Planet Jupiter memiliki keunikan, yaitu ada titik merah yang besar di permukaannya. Suhunya sangat panas sehingga disebut sebagai neraka di Jupiter, lo!
Titik Merah Besar
Titik merah ini sebenarnya sudah sejak lama ditemukan oleh para astronom. Nah, setelah dilakukan penelitiannya akhirnya mereka bisa memperkirakan apa sebenarnya titik merah besar itu. Ternyata, titik merah itu adalah sebuah badai berputar yang sangat besar.
'Neraka' di Jupiter
Suhu di atas titik merah besar ini bisa mencapai 1.300 derajat Celcius, lo! Wah, panas sekali, ya! Karena itu, titik merah besar ini dijuluki sebagai neraka di Jupiter. Ini merupakan suhu terpanas di seluruh bagian planet, bahkan lebih panas daripada lava paling panas di Bumi. Karena sangat panas itulah, badai besar yang terjadi di sana bisa membakar lapisan atmosfer di atasnya.
Dengan menggunakan teleskop inframerah milik NASA, para astronom meneliti lebih dalam tentang planet Jupiter. Penelitian itu menunjukkan bahwa selain titik merah besar, ada beberapa titik panas di Jupiter yang bisa menghangatkan suhu permukaan planet itu.
Suhu di Jupiter
Planet Jupiter memiliki suhu yang lebih panas dari Bumi. Suhu udara di Jupiter bisa mencapai 420 sampai 720 detajat Celcius, lo. Padahal dengan jaraknya yang lebih jauh, seharusnya cahaya Matahari hanya bisa menghangatkan atmosfer terluarnya hingga suhu 26 derajat Celcius saja. Namun dengan adanya penemuan ini, para astronom akhirnya mengetahui dari mana datangnya suhu panas di planet ini.