Indonesia punya banyak camilan yang digoreng (gorengan). Ternyata... negara lain juga punya beberapa camilan yang diolah dengan cara digoreng. Kira-kira... seperti apakah gorengan dari negara lain? Kita intip, yuk!
Acaraje dari Brazil
Acaraje terbuat dari kacang tunggak (Vigna unguiculata) dan berbentuk bulat. Sebelum dimakan, gorengan ini akan diberi saus pedas yang terbuat dari udang kering, kacang mede, dan minyak goreng.
Baca Juga: Asal-usul Nasi Goreng
Churros dari Spanyol
Makanan yang berasal dari negeri matador ini terbuat dari adonan tepung yang digoreng. Churros yang sudah matang akan dimasukkan ke dalam gula bubuk dan kayu manis. Lalu, dimakan dengan cokelat panas. Churros biasanya dikonsumsi di pagi hari sebagai sarapan. Selain Spanyol, makanan manis ini juga dimakan oleh orang Portugal.
Baca Juga: Toge Goreng yang Tidak Digoreng
Poutine dari Kanada
Poutine adalah makan yang sudah ada di Kanada sejak tahun 1950-an. Poutine adalah kentang goreng yang disiriam dengan keju dan saus kental. Gorengan ini mirip dengan salah satu menu di restoran cepat saji Indonesia.
Jalebi dari India
Jalebi adalah makanan khas India yang diolah dengan cara digoreng. Sekilas, bentuknya mirip dengan kerupuk mie yang biasa dijual di warung tradisional di kampung-kampung. Hanya saja, jalebi ini disajikan dengan kuah bersirup manis. Tak hanya di India, gorengan manis ini juga terkenal di Iran dan negara sekitarnya.
Itulah beberapa gorengan dari negara lain. Meski sama-sama digoreng, gorengan dari negara lain punya bentuk dan rasa yang berbeda, ya, Teman-teman.
Baca Juga: Kenapa Kentang Goreng Bikin Kita Ketagihan?
Foto: Creative Commons