Mengintip Kehidupan Tsaatan, Suku Nomaden Penggembala Rusa

By Cirana Merisa, Selasa, 19 Desember 2017 | 08:11 WIB
Hidup Suku Tsaatan bergantung pada rusa-rusa peliharaannya. (Cirana Merisa)

Bobo.id Nomaden atau berpindah-pindah tempat tinggal biasanya dilakukan oleh suku-suku pada zaman dulu. Namun, ada beberapa suku yang masih nomaden, lo, salah satunya suku Tsaatan.

Nomaden

Suku Tsaatan ini sebenarnya berasal dari Tuva, daerah perbatasan Mongolia dan Rusia. Sekarang mereka tinggal di Provinsi Khovsgol, Mongolia. Karena mereka hidupnya berpindah-pindah, mereka tidak memiliki rumah tetap.

Mereka tinggal di dalam tenda yang dibangun berdekatan. Biasanya dalam satu komunitas, ada 2 sampai 7 keluarga. Dalam setahun, mereka bisa berpindah tempat 5 sampai 6 kali, tergantung musim dan migrasi rusa peliharaannya.  

Baca juga: Suku Maasai, Suku Pejuang yang Cinta Damai

Memelihara Rusa

Kalau teman-teman memelihara anjing atau kucing di rumah, lain halnya dengan suku Tsaatan. Mereka memelihara rusa, lo. Mereka tidak bisa hidup tanpa rusa dan rusa-rusa itu juga tidak bisa hidup tanpa pemiliknya.

Rusa ini disayang dan dipelihara dengan baik. Di setiap area tempat tinggal mereka, selalu ada tempat untuk kandang rusa. Kadang-kadang rusa juga dibiarkan berkeliaran di padang rumput yang luas.

Baca juga: Orang Indian, Suku Asli Amerika

Bergantung pada Rusa

Hidup suku Tsaatan bergantung pada rusa-rusa peliharaannya. Mereka bisa membuat susu dan keju yang dihasilkan oleh rusa. Pakaian mereka terutama untuk pakaian musim dingin terbuat dari bulu rusa. Tanduk rusa juga bisa digunakan untuk membuat berbagai peralatan rumah tangga.

Kotoran rusa digunakan oleh mereka menjadi bahan bakar untuk kompor dan perapian. Sedangkan mereka juga kadang bepergian dengan menaikki rusa. Walaupun begitu, mereka tidak pernah makan daging rusa, lo.