Kenapa Meteor Bisa Meledak Saat Melewati Atmosfer Bumi?

By Cirana Merisa, Minggu, 24 Desember 2017 | 08:06 WIB
Saat melewati atmosfer, meteor akan meledak dan menjadi puing-puing kecil. (Cirana Merisa)

Bobo.id Bumi memiliki atmosfer yang kuat untuk melindungi kita dari benda-benda langit yang akan masuk ke Bumi. Meteor akan meledak di atmosfer sebelum sampai ke Bumi. Kira-kira kenapa, ya?

Perisai Bumi

Atmosfer itu bisa dikatakan sebagai perisai Bumi. Meteor yang berada di dekat Bumi bisa tertarik lebih mendekat ke Bumi karena adanya gaya gravitasi.

Meteor akan meluncur seperti akan menabrak Bumi. Namun saat melewati atmosfer, meteor akan meledak dan menjadi puing-puing kecil sehingga tidak membahayakan Bumi.

Baca juga: Meteor Besar yang Berhasil Menghantam Bumi

Tekanan Udara Masuk

Atmosfer Bumi memiliki tekanan udara yang tinggi, sedangkan di sekitar meteor itu tekanan udaranya rendah. Saat melewati atmosfer, udara bertekanan tinggi akan masuk ke dalam retakan meteor.

Hal inilah yang membuat meteor terpisah dan meledak menjadi puing-puing.

Meteor sendiri bentuknya seperti tumpukan bebatuan yang penuh dengan retakan dan patahan. Jadi, meteor itu tidak seperti batu oval yang bergurat-gurat. Retakan inilah yang menjadi jalan masuk udara.

Baca juga: Perbedaan Asteroid, Komet, Meteoroid, Meteor, dan Meteorit

Ledakan Meteor di Rusia

Pada tahun 2013 lalu, sebuah ledakan meteor terjadi di Chelyabinsk, Rusia. Meteor itu walaupun sudah meledak tapi bisa mencapai permukaan Bumi dan menjadi meteorit, lo.

Besarnya sekitar 20 meter dan meledak sekitar 29 kilometer di atas Pegunungan Ural.

Awalnya meteor itu diperkirakan seberat 10.000 ton. Namun saat mencapai tanah, beratnya hanya tinggal 2.000 ton.

Ini menunjukkan kalau meteor itu meledak saat melewati atmosfer sehingga terpecah menjadi beberapa bagian.