Mengenal Penyakit Ekor Basah pada Hamster

By Cirana Merisa, Minggu, 24 Desember 2017 | 07:47 WIB
Rajinlah mengganti serbuk kayu di kandang hamster agar bakteri tidak menyebar. (Cirana Merisa)

Bobo.id – Kalau teman-teman memiliki hewan peliharaan seekor hamster, pasti sudah tidak asing lagi dengan penyakit wet tail atau ekor basah. Kira-kira penyebabnya apa, ya?

Penyebabnya

Penyakit ekor basah biasa dialami oleh hamster yang masih muda, berusia sekitar 3 sampai 6 minggu.

Ini terjadi karena adanya bakteri yang mengakibatkan infeksi. Infeksi ini bisa membuat hamster terkena diare, lo.

Baca juga: Fakta Unik Hamster, Si Mungil yang Menggemaskan

Penyakit ini menyebar saat hamster bersentuhan dengan makanan atau minuman yang kotor dan mengandung bakteri jahat.

Hamster akan rentan terserang bakteri kalau sedang stres akibat kandang yang sempit atau sering dibawa-bawa atau bisa juga pola makan yang berubah.

Gejalanya

Gejala penyakit ini adalah diare. Sesuai dengan nama penyakitnya, bagian ekor atau bagian belakang hamster akan menjadi lengket dan basah. Hamster juga akan mengalami dehidrasi atau kekurangan minum.

Selain itu, hamster juga akan lesu dan tidak ingin makan. O iya, tubuh hamster akan terlihat seperti membungkuk.

Baca juga: Hamster, Guinea Pig, dan Marmot, Apa Bedanya?

Cara Mengatasi

Kalau hamster kesayangan kita sudah mengalami hal itu, hati-hati. Segera bawa ke dokter hewan karena kita tidak bisa mengatasinya sendirian.

Penyakit itu cukup berbahaya dan bisa membuat hamster mati, lo! Biasanya dokter hewan akan memberikan obat seperti cairan antibiotik.

Setelah itu, kita harus rajin mengganti serbuk kayu pada kandang hamster agar bakteri tidak menyebar.