Bobo.id – Tahun 2018 ini akan ada 3 gerhana Matahari, lo. Sayangnya, tahun ini, gerhana Matahari tidak bisa dilihat dari Indonesia, teman-teman. Walaupun begitu, kita bisa simak jadwalnya.
15 Februari 2018
Di bulan kedua di tahun 2018, tepatnya pada tanggal 15 Februari, akan ada gerhana Matahari parsial.
Gerhana Matahari parsial ini merupakan gerhana Matahari sebagian, yaitu saat Bulan hanya menutupi sebagian Matahari. Bentuknya kadang-kadang akan seperti gigitan. Gerhana pertama di tahun 2018 ini hanya bisa terlihat di Argentina, Cile, dan Antartika.
13 Juli 2018
Selang lima bulan kemudian, Matahari akan mengalami gerhana parsial lagi. Lagi-lagi, kita yang berada di Indonesia tidak bisa mengamati gerhana kedua ini.
Gerhana Matahari parsial ini hanya melewati wilayah Australia dan Antartika.
11 Agustus 2018
Tak sampai satu bulan setelah gerhana kedua, lagi-lagi Matahari akan mengalami gerhana parsial yang ketiga, lo.
Gerhana ini sekaligus sebagai gerhana Matahari terakhir di tahun ini. Kali ini, gerhana akan terlihat di Greenland, bagian timur laut Kanada, Eropa bagian utara, serta Asia bagian utara dan timur.
Kalau berkesempatan, teman-teman bisa berkunjung ke Rusia bagian utara. Di sana, gerhana Matahari ketiga ini terlihat jelas dengan 68 persen Matahari tertutup oleh Bulan.
Nah, itulah tiga gerhana Matahari di tahun 2018. Jangan sedih, teman-teman. Tahun 2019 nanti akan ada gerhana Matahari cincin yang bisa disaksikan di Indonesia.