Bobo.id - Kupu-kupu bertelur di atas dedaunan. Mereka tidak bertelur di sembarang daun. Satu jenis kupu-kupu memiliki satu atau dua jenis tanaman tertentu yang dipilihnya untuk bertelur.
Tanaman yang dipilihnya itu berdasarkan turun temurun. Misalnya, kupu-kupu jenis A hanya mau bertelur di daun jambu, sedangkan kupu-kupu jenis B hanya bertelur di pohon alpukat.
Baca juga: Kupu-kupu Ternyata Memiliki Banyak Mata
Telur kupu-kupu itu menetas menjadi ulat jambu yang berbeda bentuk dan warnanya dengan ulat alpukat dan berbeda juga dengan ulat-ulat pohon lainnya.
Meskipun kupu-kupu telah menemukan pohon yang tepat untuk bertelur, kupu-kupu perlu waktu 9 jam untuk menemukan daun yang tepat untuk meletakkan telur.
Baca juga: Kenapa Sayap Kupu-kupu Berwarna?
Ia terbang dari satu daun ke daun yang lain. Seperti apakah daun yang dicari kupu-kupu? Ada 4 ciri daun yang tepat untuk bertelur!
- Daun itu benar-benar berasal dari tanaman yang tepat. Karena daun itu akan menjadi makanan ulat yang nanti akan menetas dari telurnya.
- Daun itu harus kering. Daun yang basah kemungkinan akan berjamur. Daun berjamur itu tidak baik untuk ulat.
- Daun itu tidak tersorot sinar Matahari langsung. Karena itu bisa membuat telur kupu-kupu menjadi kering dan tak bisa menetas.
- Daun itu tidak boleh berlubang bekas gigitan. Karena itu berarti ada serangga lain pemakan daun di situ. Siapa tahu, serangga itu pemakan ulat. Wuih, itu bahaya buat ulat.
Kupu-kupu memilih daun yang tepat dengan menggunakan kakinya. Kupu-kupu punya rambut perasa di kakinya.
Baca juga: 6 Fakta Kupu-kupu yang Jarang Diketahui
Saat kupu-kupu menjejakkan kakinya di permukaan daun, rambut-rambut perasa di kakinya akan menyentuh permukaan daun dan merasakannya.
Foto: Creative Commons