Bobo.id – Cermin yang biasa kita pakai untuk melihat pantulan diri kita ternyata sudah ada sejak 8.000 tahun yang lalu, lo. Nah, baru-baru ini arkeolog menemukan cermin yang berusia 19 abad. Wow!
Penemuan Cermin
Arkeolog di Jepang baru-baru ini menemukan cermin yang diperkirakan berusia 1.900 tahun.
Uniknya, cermin ini masih utuh berbentuk bulat, lo, dan dianggap cukup awet untuk tetap bisa menunjukkan pantulan sesuatu walaupun samar. Cermin perunggu ini ditemukan di situs arkeologi Nakashima di Hakata Ward Fukuoka.
Cermin Kuno
Cermin kuno ini diperkirakan dibuat di Tiongkok pada masa Dinasti Han. Dinasti Han sendiri berjaya pada tahun 25 sampai tahun 220. Benda ini berdiameter 11,3 sentimeter.
O iya, ada kalimat yang tertulis pada cermin ini, yaitu chang yi zisun yang berarti “untuk memberi manfaat bagi generasi masa depan selamanya”.
Lalu, kenapa cermin ini masih bisa berbentuk utuh? Para peneliti memperkirakan cermin ini terlindungi dari proses oksidasi karena keadaan lingkungan di situs itu lebih lembap.
Alasan Diplomasi
Cermin ini dibuat di Tiongkok tapi ditemukan di Jepang, kok bisa ya? Ternyata cermin ini menjadi alat diplomasi atau sebagai tanda kerja sama antara Jepang dan Tiongkok hampir 2.000 tahun yang lalu.
Pada saat zaman logam muncul dan meluas di Jepang, Tiongkok, dan Korea, masing-masing pemerintahan memperluas area diplomasi mereka dengan mengadakan kerja sama dan memberikan hadiah.
Hadiahnya itu merupakan perlengkapan perang ataupun alat ritual yang biasanya terbuat dari besi dan perunggu.
Sumber: Kompas.com