Bobo.id – Pernahkan kamu mendengar riuhnya bunyi katak saat hujan turun? Bunyi ini juga menjadi inspirasi untuk beberapa lagu anak, lo. Katak berbunyi keras saat hujan ternyata karena mereka harus bernapas.
Pernapasan Amfibi
Katak adalah binatang amfibi. Saat masih berupa berudu dan tinggal di dalam air, katak bernapas menggunakan insang. Setelah menjadi katak, mereka bernapas dengan paru-paru dan kulit. Namun, katak tidak dapat menggelembungkan paru-paru untuk bernapas seperti hewan lainnya. Katak menghirup udara dengan menggelembungkan dan mengerutkan leher.
Kelembaban Tinggi
Katak tidak hanya bernapas dengan paru-parunya, tetapi juga dengan kulitnya. Saat kelembaban tinggi, seperti saat hujan turun, katak jadi sulit bernapas. Untuk memperbanyak udara yang masuk, mereka menarik napas dalam dengan memperbesar bagian dadanya. Gerakan ini mengeluarkan bunyi yang keras. Nah, bunyi itulah yang kita dengar bersahut-sahutan saat hujan turun.